Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Helatan Indo Defence 2024 akan berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai Rabu (11/6). Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan membuka secara langsung pameran produk industri pertahanan (inhan) dalam dan luar negeri tersebut. Senin (9/6), Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin turun tangan memeriksa kesiapan pembukaan event itu.
Sjafrie datang langsung ke JIExpo bersama Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto dan sejumlah pejabat teras Kementerian Pertahanan (Kemhan) lainnya. Ia meninjau langsung kesiapan opening ceremony Indo Defence 2024. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian acara dipersiapkan dengan baik agar dapat berjalan lancar dan optimal saat pelaksanaan nanti.
”Kami perlu memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar dan optimal, tanpa ada yang terlewat. Tampilkan yang terbaik,” kata Sjafrie kepada seluruh panitia yang terlibat.
Perintah tersebut sekaligus menegaskan komitmen Kemhan untuk menyajikan Indo Defence 2024 sebagai ajang pameran yang sukses dan berkesan. Indo Defence 2024 diselenggarakan pada 11-14 Juni mendatang. Even ini diharapkan menjadi ajang showcase kemampuan inhan nasional sekaligus platform penting untuk kolaborasi dengan mitra internasional.
Tujuannya untuk memberikan efek positif bagi pengembangan industri pertahanan Indonesia. Wamenhan Donny Ermawan Taufanto menyampaikan bahwa Presiden Prabowo akan datang, membuka, dan mengunjungi beberapa booth pada helatan Indo Defence ke-10 tersebut. Prabowo dijadwalkan berada di JIExpo selama sekitar satu setengah jam.
”Jadi, nanti Indo Defence rencananya akan dibuka oleh Bapak Presiden. Presiden membuka, kemudian beliau juga akan melihat beberapa stan pameran. Kira-kira Presiden akan bersama kita satu setengah jam berada di tempat tersebut,” imbuhnya.
Dalam Indo Defence 2024, 13 menteri pertahanan atau pejabat setingkat menteri dari berbagai negara dijadwalkan hadir. Selain itu, akan datang beberapa panglima angkatan bersenjata, kepala staf, serta perwakilan negara-negara sahabat. Secara keseluruhan, akan ada 55 negara yang turut ambil bagian dalam salah satu pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) kelas dunia ini.
”Dan ada 1.180 perusahaan yang akan terlibat di dalam Indo Defence, baik perusahaan dalam negeri maupun luar negeri, serta ada 32 paviliun dari negara-negara yang terlibat,” tambahnya. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : PUTUT ARIYO TEJO