Buka konten ini
Anambas (BP) – Setelah rehat sejenak selama perayaan Iduladha 1446 Hijriah, denyut aktivitas di Pelabuhan Tarempa kembali mengalir normal. Kapal-kapal kargo satu per satu bersandar, membongkar muatan yang selama beberapa hari tertahan.
Dalam pantauan pada Senin (9/6), tercatat tiga unit kapal kargo berbahan fiber tengah bersandar di pelabuhan. Kapal-kapal ini datang dari Kijang dan Batam, membawa beragam kebutuhan pokok hingga perabot rumah tangga untuk masyarakat Kepulauan Anambas.
”Kami sudah kembali kerja. Libur Iduladha selesai, kalau dibiarkan lama, barang bisa menumpuk,” ujar Herman, seorang buruh bongkar muat di pelabuhan.
Tak hanya dari wilayah dalam Provinsi Kepulauan Riau, aktivitas bongkar muat kali ini juga melibatkan kapal KM Logistik Nusantara 4 yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Kapal tersebut membawa kontainer berisi semen, makanan ringan, minuman, hingga rokok resmi.
Untuk mempercepat proses, para buruh menambah dukungan peralatan, termasuk crane.
”Dengan crane, waktu bongkar lebih cepat. Tapi kalau isi kontainer, tetap kami bongkar manual,” kata Herman.
Seiring meningkatnya volume aktivitas, sistem pelaporan dan manajemen logistik berbasis digital juga mulai dioptimalkan. Langkah ini diambil untuk memperkuat efisiensi sekaligus meningkatkan transparansi pengelolaan barang.
Dengan aktivitas yang kembali bergeliat, Pelabuhan Tarempa menegaskan perannya sebagai simpul penting logistik di Anambas, sekaligus penghubung vital dalam arus distribusi barang baik di tingkat provinsi maupun nasional. (*)
Reporter : IHSAN IMADUDDIN
Editor : GALIH ADI SAPUTRO