Buka konten ini
BATAM KOTA (BP) – Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam kembali menggelar ajang lari yang sukses digelar dalam beberapa tahun terakhir bertajuk, Batam 10K, yang akan digelar pada 13 Juli 2025 mendatang. Event ini akan dipusatkan di kawasan Hotel Grand Mercure, Batam Center, dan terbuka untuk masyarakat umum, pelajar, hingga atlet master.
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, menyampaikan optimismenya bahwa kegiatan ini mampu menjadi salah satu penggerak sport tourism atau wisata olahraga di Kota Batam. Ia menyebut, ajang seperti Batam 10K bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang potensial bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena menjadi salah satu bentuk konkret pengembangan pariwisata melalui jalur olahraga. Ini juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dan menggerakkan ekonomi kreatif lokal,” ujar Ardi, panggilan akrabnya, kepada Batam Pos, Senin (9/6).
Lebih lanjut, Ardi menjelaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan program strategis Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra, yang menargetkan Batam sebagai destinasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) unggulan di Asia Tenggara.
“Sport tourism adalah bagian dari MICE. Melalui event seperti ini, Batam menunjukkan kapasitasnya sebagai kota penyelenggara event besar,” tambahnya.
Pendaftaran Batam 10K telah dibuka sejak 3 Juni 2025 dan dapat dilakukan secara daring melalui tautan resmi: https://bit.ly/BATAM10K2025. Biaya pendaftaran sebesar Rp200 ribu per peserta dengan kategori yang dibuka meliputi pelajar, master, dan umum. Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp31 juta, serta peserta akan melewati rute yang estetik di pusat Kota Batam.
Ardi berharap Batam 10K menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dari sisi jumlah peserta dan cakupan promosi wisata.
“Dengan penyelenggaraan yang profesional dan dukungan semua pihak, event ini bisa jadi salah satu ikon sport tourism di Batam yang memberi dampak luas ke sektor pariwisata dan ekonomi daerah,” tutupnya. (*)
Reporter : Ratna Irtatik
Editor : Muhammad Nur