Buka konten ini
SEKUPANG (BP) – Kamal bin Ahmad, 71, Warga Negara Asing (WNA) asal Singapura, ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Perumahan Masyeba Gading Mas, Blok B1 Nomor 40, Sekupang, Sabtu (7/6) sore. Korban dikenal tertutup dan jarang berbaur dengan warga sekitar.
Menurut penuturan tetangga, Kamal tinggal seorang diri dan sangat jarang terlihat keluar rumah. Aktivitasnya hanya sesekali tampak ketika ada yang mengantar makanan.
“Jarang keluar rumah, jadi kami tidak terlalu mengenalnya,” ujar Usman, salah satu tetangga, Minggu (8/6).
Usman menyebut Kamal tampak lemah secara fisik dan sudah lanjut usia. “Terakhir saya lihat dua minggu lalu saat dia turun dari mobil, diantar oleh taksi. Jalannya pun agak tertunduk,” imbuhnya.
Warga sempat mengira Kamal sedang berada di luar kota atau kembali ke Singapura karena rumahnya tampak sepi, AC tidak menyala seperti biasa, namun lampu luar tetap hidup.
“Biasanya AC-nya nyala terus kalau dia ada di rumah. Kami pikir dia pulang ke Singapura,” kata tetangga lainnya, Wandi.
Kecurigaan mulai muncul setelah sopir pribadi Kamal yang biasa menjemput untuk berobat datang dan mendapati rumah terkunci. Saat berhasil masuk, ia menemukan korban sudah tak bernyawa.
“Saya datang seperti biasa karena beliau rutin ke rumah sakit. Tapi rumah sepi dan saat saya lihat ke dalam, ternyata beliau sudah tergeletak. Saya langsung hubungi keamanan,” ujar sang sopir, Rian.
Pihak keamanan perumahan segera menghubungi Polsek Sekupang. Tim identifikasi dari kepolisian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Ridho, membenarkan penemuan jenazah tersebut. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Kami masih menunggu hasil visum dan pemeriksaan medis lebih lanjut,” ujar Ridho.
Keluarga korban yang dihubungi menyebut Kamal memiliki riwayat penyakit jantung dan kanker. Ia terakhir berkomunikasi dengan keluarganya di Singapura pada Senin (2/6) sebelumnya.
Jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk visum guna memastikan penyebab kematian Kamal. Sejauh ini tak ditemukan tanda-tanda kekerasan. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra
Editor : RATNA IRTATIK