Buka konten ini
BATAM (BP) – Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Pendidikan tengah mempersiapkan penyaluran subsidi pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu yang tidak tertampung di sekolah negeri. Program ini ditargetkan mulai berjalan bulan depan, usai proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) rampung.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, mengatakan bantuan akan diberikan kepada siswa SD dan SMP yang bersekolah di swasta serta masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Kita upayakan setelah proses SPMB selesai. Sekolah swasta akan mengusulkan data siswa penerima, kemudian diverifikasi oleh Dinas Sosial,” ujarnya, Rabu (4/6).
Ia menjelaskan, masing-masing sekolah swasta wajib melaporkan nama siswa dari keluarga kurang mampu yang telah diterima. Data tersebut menjadi dasar dalam penyaluran subsidi.
“Insyaallah bulan depan sudah mulai diterapkan bagi siswa-siswi tidak mampu yang bersekolah di swasta,” tambahnya.
Tahun ini, terdapat 2.440 siswa SD dan 1.430 siswa SMP yang menjadi target penerima bantuan. Setiap siswa SD akan menerima Rp300 ribu per bulan, sementara siswa SMP mendapat Rp400 ribu per bulan.
Tri menegaskan, program ini merupakan bentuk kepedulian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam terhadap pendidikan, agar tidak ada anak yang putus sekolah karena kendala biaya.
“Bantuan ini ditujukan bagi anak-anak dari keluarga dengan penghasilan rendah yang gagal masuk ke sekolah negeri, dan harus terdata dalam DTKS,” jelasnya.
Ia juga mengimbau para orang tua agar tidak ragu mendaftarkan anak ke sekolah, baik negeri maupun swasta. Dengan adanya program ini, semua anak di Batam diharapkan tetap bisa melanjutkan pendidikan.
“Kita ingin memastikan tidak ada anak-anak di Batam yang berhenti sekolah hanya karena keterbatasan biaya,” pungkasnya. (*)
Reporter : Arjuna
Editor : RATNA IRTATIK