Buka konten ini
BATAM (BP) – Pameran properti REI Expo Batam 2025 yang diselenggarakan DPD REI Khusus Batam resmi ditutup, Minggu (8/6). Event yang digelar sejak 29 Mei di Grand Batam Mall ini mencatat hasil menggembirakan dengan total transaksi hampir menyentuh angka Rp100 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, mengapresiasi terselenggaranya pameran tersebut yang dinilai sukses mempertemukan pengembang dengan perbankan serta masyarakat konsumen. Ia menyebut, capaian nilai penjualan merupakan indikator positif bagi sektor properti di Batam.
”Penjualannya cukup mantap, sudah hampir Rp100 miliar. Ini luar biasa. Kami sampaikan terima kasih kepada panitia, REI, serta semua pihak yang terlibat,” katanya, saat menutup acara.
Inovasi dalam penyediaan rumah layak huni yang berwawasan lingkungan juga digalakkan oleh pemerintah setempat. Menurutnya, ke depan Batam akan lebih baik jika seluruh pihak bersama-sama berkomitmen menjaga kualitas lingkungan permukiman.
”Kepada pengembang, persoalan sampah perlu kita pikirkan. Minimal harus ada TPS di tiap lingkungan atau perumahan. Ini perlu digiatkan agar lingkungan kita tetap asri,” kata dia.
Sementara itu, Ketua DPD REI Khusus Batam, Robinson Tan, menyebut gelaran REI Expo kali ini berlangsung sukses. Dari target awal Rp88 miliar, panitia mencatat transaksi akhir sebesar Rp90 miliar dengan total 64 unit rumah terjual.
”Target kami terlampaui. Ini menunjukkan masih tingginya minat masyarakat terhadap sektor properti, terutama hunian kelas menengah ke atas,” ujarnya.
Pihaknya tetap menghadirkan segmen rumah subsidi dalam expo tersebut. Namun, permintaan terbesar tetap datang dari segmen menengah ke atas yang dinilai memiliki pasar lebih stabil di Batam.
”Ke depan, kami akan melakukan evaluasi mendalam dari pelaksanaan tahun ini. Hasilnya akan jadi acuan untuk menyusun pameran tahun depan dengan target yang lebih besar lagi,” kata Robinson.
Ia berharap, REI Expo Batam terus menjadi platform strategis bagi pengembang, perbankan, dan konsumen untuk saling terhubung serta mendorong pertumbuhan sektor properti di Batam.
Event tahunan ini juga disebut sebagai indikator penting geliat investasi di sektor hunian, sekaligus menjadi sarana mengenalkan konsep permukiman modern yang terintegrasi dengan isu lingkungan dan kelayakan huni. (***)
Reporter : Arjuna
Editor : Bustia Benny