Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, dalam Silaturahmi Nasional Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) di Jakarta, Rabu (4/6), menekankan perlunya pengusaha Muslim mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk tumbuh dan berkembang.
Menurut Mendag, dukungan pengusaha Muslim terhadap UMKM dapat dilihat sebagai wujud konkret penyebaran semangat berwirausaha, termasuk semangat berdagang.
”Salah satu hal yang kami dorong adalah agar UMKM dapat berkembang dengan baik. Negara kita punya potensi besar dan semangat berdagang yang sudah ada sejak lama. Kunci untuk maju di bidang ini adalah kerja keras dan disiplin,” ujar Budi.
Budi mengatakan UMKM perlu semangat dan motivasi untuk merambah pasar dalam negeri yang berukuran besar.
Menurut dia, daya saing produk menjadi salah satu faktor penentu agar produk lokal diminati pembeli di pasar dalam negeri.
Misalnya, dari segi kualitas, jika produknya bagus, konsumen tidak akan segan membeli dan menggunakan produk tersebut. Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga mengupayakan agar produk-produk lokal bisa semakin mudah diakses oleh konsumen dalam negeri. Kemudahan akses ini untuk menunjukkan bahwa produk lokal memiliki kualitas yang bersaing.
”Kami (Kemendag) fasilitasi melalui kerja sama dengan loka pasar (marketplace), mal, toko serba ada (department store), dan ritel modern. Ekosistemnya dibangun. Kami dekati saluran pemasaran agar produk-produk dalam negeri bisa menemukan pembelinya,” imbuhnya.
Program lainnya, yaitu Peningkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).
Secara garis besar, kegiatan ini mempertemukan UMKM dalam negeri dengan pembeli-pembeli mancanegara melalui jaringan Perwakilan Perdagangan (Perwadag) RI di luar negeri.
Mendag mengajak para pengusaha anggota HPN untuk memanfaatkan fasilitas in sehingga usaha-usaha kelas UMKM yang bergabung dalam HPN dapat ikut merasakan manfaat menjadi eksportir.
”Kami tunggu (para pengusaha HPN), terutama bagi yang ingin ekspor. Silakan persiapkan produk dengan baik, sehingga para pembeli akan suka dengan produk-produk kita,” kata Budi. (*)
Reporter : JP Group
Editor : Gustia Benny