Buka konten ini

STUTTGART (BP) – Persaingan level klub musim 2024-2025 berakhir dengan Ousmane Dembele menyapu empat gelar. False nine Paris Saint-Germain itu memenangi Ligue 1, Coupe de France, Trophee des Champions, dan Liga Champions. Akan tetapi, jalan Dembele sebagai favorit peraih Ballon d’Or bisa digagalkan Lamine Yamal di Nations League Finals 2025.
Yamal yang memenangi LALIGA bersama FC Barcelona musim lalu bisa mengusik Dembele saat timnas mereka, Spanyol dan Prancis, berhadapan dalam semifinal Nations League di MHPArena, Stuttgart, dini hari nanti (siaran langsung RCTI/Soccer Channel/RCTI+/Vision+ pukul 02.00 WIB).
Memenangi Nations League bersama La Furia Roja , sebutan Spanyol, bisa jadi amunisi Yamal untuk menyaingi Dembele dalam penganugerahan Ballon d’Or di Paris pada 22 September mendatang.
“Siapa yang kalian pilih: pemain terbaik (Liga Champions) musim ini (Dembele, red) atau siapa yang memenangi laga hari Kamis (dini hari nanti, red)?” koar Yamal dalam wawancara dengan Cadena COPE.
“Kalau penilaiannya di hari Kamis, mari kita main dan aku yakin kami yang akan memenanginya,” sambung Yamal yang tahun lalu menempati peringkat ketujuh dalam Ballon d’Or yang dimenangi rekannya di timnas, Rodri.
Di klub atau timnas, statistik Dembele masih lebih baik dari Yamal. Sepanjang musim lalu, Dembele mencetak 33 gol dan 15 umpan gol dari 49 laga bersama PSG. Di timnas, pemilik julukan The Cheetah itu mengoleksi dua gol dari enam laga Les Bleus, julukan Prancis.
Sementara Yamal sepanjang musim lalu menyumbang 18 gol dan 25 umpan gol dalam 55 laga Barca. Bersama La Furia Roja, Yamal menyumbang sebiji gol plus sebiji umpan gol dari 5 laga.
Marca mengklaim, entraineur Prancis Didier Deschamps berpikir untuk memaksakan Dembele main dini hari nanti demi “ persaingan” dengan Yamal. Meski, para pemain PSG kemungkinan lebih dipersiapkan untuk laga final seandainya Les Bleus lolos.
Gelandang Prancis Adrien Rabiot kepada La Gazzetta dello Sport menilai Dembele layak memenangi Ballon d’Or meski memenangi atau gagal di Nations League. “Menurutku, dia yang pantas mendapatkannya (Ballon d’Or). Tidak ada yang lain,” klaim pemain yang membela klub rival PSG, Olympique de Marseille tersebut. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG