Buka konten ini
BATAM (BP) — Pemerintah Kota (Pemko) Batam mulai merealisasikan salah satu dari 15 program prioritas pasangan Wali Kota Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra.
Tahun ini, lebih dari 105 ribu siswa baru jenjang SD dan SMP di Batam akan menerima seragam sekolah dan baju Melayu secara gratis.
Program ini menyasar seluruh siswa baru, baik di sekolah negeri maupun swasta, sebagai bentuk kepedulian terhadap pemerataan akses pendidikan dan keringanan ekonomi masyarakat. Total bantuan mencapai 105.670 stel seragam, terdiri atas seragam sekolah dan baju Melayu.
“Ini bentuk kepedulian kami terhadap generasi penerus Kota Batam. Kami ingin memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang, tanpa terkendala seragam,” ujar Amsakar, Sabtu (31/5).
Ia menegaskan, pendidikan adalah fondasi utama untuk membentuk sumber daya manusia unggul dan kompetitif. Program ini juga mencerminkan kehadiran negara sejak hari pertama siswa menapaki jenjang pendidikan.
Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menambahkan, bantuan ini diharapkan memberi semangat dan rasa percaya diri kepada para siswa saat menyambut tahun ajaran baru.
“Kami ingin anak-anak merasa diperhatikan sejak hari pertama sekolah. Seragam baru ini diharapkan menambah semangat belajar mereka,” tuturnya.
Program ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan, terutama para orang tua siswa yang merasa terbantu di tengah tekanan ekonomi. Banyak yang menilai bantuan ini bukan sekadar materi, tetapi juga dukungan moral bagi keluarga kurang mampu.
Melalui program ini, Amsakar–Li Claudia menunjukkan keseriusan dalam menjalankan kebijakan pro-rakyat. Pemko Batam juga berjanji terus memperluas cakupan program prioritas, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, guna menjamin pembangunan yang adil dan berkelanjutan. (***)
Reporter : ARJUNA
Editor : RATNA IRTATIK