Buka konten ini
KARIMUN (BP) – Antusiasme warga Kabupaten Karimun untuk meningkatkan keterampilan kerja memuncak. Dalam waktu hanya tiga hari, pendaftaran pelatihan gratis yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) setempat dibanjiri peminat. Totalnya mencapai 1.007 orang.
Pelatihan itu menawarkan tiga bidang keahlian: rigger (juru ikat), juru las 3G SMAW (Shielded Metal Arc Welding), dan juru las lanjutan 3/4FCAW (Flux-Cored Arc Welding). Dari ketiganya, pelatihan rigger menjadi primadona. Sebanyak 453 pendaftar mengincar posisi terbatas di kelas tersebut.
“Peminat rigger paling banyak karena syaratnya hanya lulusan SMA,” ujar Kepala Disnakerin Karimun, Ruffindy Alamsjah, Selasa, 3 Juni 2025. Berbeda dengan dua bidang lainnya yang mensyaratkan minimal lulusan SMK atau memiliki pengalaman kerja satu tahun di bidang pengelasan.
Pelatihan las dasar 3G SMAW diikuti 224 pelamar. Sementara bidang pengelasan lanjutan 3/4FCAW menarik minat 330 orang. Namun, tidak semua pelamar akan diterima. Total kuota hanya 67 peserta, masing-masing 39 untuk rigger, 15 untuk las dasar, dan 13 untuk las lanjutan.
Ruffindy menyebutkan, lonjakan pendaftar tahun ini melebihi ekspektasi. ”Tahun lalu hanya 720 orang yang mendaftar untuk jenis pelatihan yang sama,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Pelatihan Disnakerin Karimun, Armansyah, menyatakan bahwa proses seleksi administratif masih berlangsung. ”Kami masih memeriksa berkas peserta. Setelah itu diumumkan siapa saja yang lolos untuk mengikuti pra tes,” katanya.
Pelatihan akan dilaksanakan di dua lokasi. Untuk bidang rigger dan las dasar, kelas akan digelar di Karimun masing-masing selama 5 dan 12 hari. Sedangkan pelatihan las lanjutan 3/4FCAW akan dilaksanakan di salah satu perusahaan mitra di Kota Batam.
Armansyah menambahkan, pelatihan las lanjutan ini juga membuka peluang magang bagi peserta. “Kalau ada permintaan tenaga kerja dari Jepang atau Korea Selatan, anak-anak daerah kita punya kesempatan berangkat,” tuturnya. (*)
Reporter : SANDI PRAMOSINTO
Editor : GALIH ADI SAPUTRO