Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Kabar terbaru datang dari dunia K-pop, khususnya dari grup ASTRO. JinJin yang memiliki nama asli Park Jin-woo, yang dikenal sebagai pemimpin dan rapper utama grup tersebut, telah resmi dibebaskan dari kewajiban wajib militer karena alasan medis.
Melansir laman Allkpop, pada Senin (2/6), agensi yang menaungi ASTRO, Fantagio, merilis pernyataan resmi melalui fancafe ASTRO, menyampaikan bahwa JinJin telah dinyatakan tidak layak mengikuti wajib militer oleh Administrasi Tenaga Kerja Militer Korea setelah menjalani pemeriksaan fisik menyeluruh.
JinJin dikabarkan didiagnosis memiliki gangguan autoimun yang mengharuskan dirinya melakukan pemeriksaan rutin di rumah sakit.
“JinJin didiagnosis memiliki gangguan autoimun, yang mengharuskan ia melakukan pemeriksaan rutin di rumah sakit,” jelas Fantagio.
Meskipun tetap bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal, JinJin disebut-sebut tetap akan kesulitan jika berpartisipasi dalam sistem kehidupan militer karena kondisinya tersebut.
“Meski ia dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal, kondisi tersebut membuatnya sulit untuk berpartisipasi dalam sistem kehidupan militer yang menuntut,” lanjut agensi ASTRO tersebut.
Atas pertimbangan medis, JinJin akhirnya menerima pengecualian resmi dari tugas militer.
Agensi juga menambahkan bahwa fokus utama ke depan adalah menjaga kesehatan JinJin, dan segala bentuk aktivitas akan disesuaikan dengan kondisi fisiknya.
“Kami berterima kasih kepada para penggemar yang terus memberikan dukungan hangat, kami meminta agar kalian tetap memberikan cinta dan perhatian kepada JinJin di masa mendatang,” tulis Fantagio.
JinJin memulai debut bersama ASTRO pada Februari 2016 lewat mini album Spring Up.
Sejak saat itu, ia tidak hanya dikenal sebagai pemimpin dan rapper grup, tetapi juga sebagai kontributor musik, dengan karya-karya seperti lagu ulang tahun ke-8 ASTRO Circles, duet menyentuh berjudul Fly bersama mendiang Moonbin, serta kolaborasi 2023 Wave in My Heart bersama rapper YUNHWAY. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GUSTIA BENNY