Buka konten ini

BINTAN (BP) – Semangat ekonomi kerakyatan perlahan menyala di Bintan. Sebanyak 51 desa dan kelurahan di kabupaten ini kini telah membentuk Koperasi Merah Putih, sebuah inisiatif untuk menguatkan roda perekonomian dari akar rumput.
Namun, hingga awal Juni, baru tiga desa yang dinyatakan lengkap dari sisi administrasi. Mereka adalah Desa Kuala Sempang dan Desa Busung di Kecamatan Seri Kuala Lobam, serta Desa Toapaya Selatan di Kecamatan Toapaya.
”Baru tiga desa yang telah melengkapi seluruh administrasi pembentukan koperasi,” kata Asy Syukri, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Bintan, Selasa (3/6). Ia menambahkan bahwa desa dan kelurahan lain saat ini masih dalam proses melengkapi dokumen legal, seperti akta notaris dan berkas pendukung lainnya.
Syukri menargetkan seluruh administrasi koperasi di 51 titik tersebut rampung pada akhir bulan ini.
”Insya Allah akhir Juni semua sudah lengkap,” ujarnya optimistis.
Menariknya, masing-masing koperasi tidak diseragamkan dalam satu sektor, melainkan disesuaikan dengan potensi lokal desa masing-masing. Kuala Sempang, misalnya, mengembangkan koperasi di bidang kuliner dan distribusi bahan pokok. Busung memilih fokus pada sektor perikanan, sedangkan Toapaya Selatan menekuni sektor pertanian, perikanan, dan penjualan kebutuhan pokok.
Syukri berharap, keberadaan Koperasi Merah Putih ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal, yang tidak hanya memperkuat kemandirian desa, tetapi juga membuka ruang usaha baru bagi warga. (*)
Reporter : SLAMET NOFASUSANTO
Editor : GALIH ADI SAPUTRO