Buka konten ini
BATAM (BP) – Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, meninjau langsung pelaksanaan Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) TNI–SAF CT FTX Griffin Cakti 2025 yang digelar di wilayah perairan Batam, Selasa (3/6).
Kedatangan Panglima TNI di Bandara Hang Nadim Batam disambut oleh Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Hang Nadim, Letkol Pnb Hendro Sukamdani, bersama jajaran pejabat TNI dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepulauan Riau.
“Merupakan kehormatan bagi kami menerima kedatangan Panglima TNI di Lanud Hang Nadim. Ini menjadi momentum penting bagi TNI AU untuk mendukung suksesnya latihan gabungan ini,” ujar Letkol Hendro di apron Bandara Hang Nadim.
Dalam kunjungan tersebut, Jenderal Agus Subiyanto didampingi sejumlah pejabat tinggi TNI, di antaranya Asisten Intelijen Panglima TNI Mayjen Krido Pramono, Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen Gabriel Lema, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Kristomei Sianturi, Kepala Pusat Sandi TNI Brigjen Mademaha, dan Komandan Detasemen Markas Besar TNI Brigjen Lin Nofrianto.
Sejumlah pejabat turut hadir dalam penyambutan, seperti Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI Mayjen Yudha Airlangga, Kepala Staf Kogabwilhan I Laksda Haris Bima Bayuseto, Panglima Komando Armada I Laksda Fauzi, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto, dan Kapolda Kepri Irjen Asep Safrudin.
Jajaran pejabat sipil juga tampak hadir, di antaranya Kajati Kepri Teguh Subroto, Danrem 033/Wira Pratama Brigjen Bambang Herqutanto, Danlantamal IV Batam Laksma Berkat Widjanarko, Kabinda Kepri Brigjen Bonar Panjaitan, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Bupati Bintan Roby Kurniawan, serta Dandim 0316/Batam Letkol Arh Yan Eka Putra.
Latihan gabungan Griffin Cakti 2025 merupakan kerja sama TNI dengan Singapore Armed Forces (SAF) dalam bidang kontraterorisme.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan sinergi operasi militer di kawasan strategis, khususnya wilayah Selat Malaka.
“Latihan ini adalah simbol komitmen TNI dalam memperkuat kerja sama militer regional, khususnya dengan SAF. Ini juga bentuk kesiapan kami menghadapi berbagai ancaman lintas negara,” ungkap Hendro. (*)
Reporter : Yashinta
Editor : RATNA IRTATIK