Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya 2025 menjadi panggung bagi SUV hybrid dari Great Wall Motor (GWM), merek otomotif asal Tiongkok.
Dua model yang menjadi sorotan adalah GWM Tank 300 dan Tank 500, yang diklaim sebagai SUV tangguh dengan teknologi off-road canggih.
“Produk andalan kami ada GWM Tank 300 dan Tank 500. Tank 300 ini lima penumpang, sedangkan Tank 500 tujuh penumpang. Keduanya punya fitur unggulan yang jarang dimiliki merek lain, yaitu tank turn,” ujar Alvin Ryan Harsono, Owner dan Direktur Operasional PT Satya Mandiri Motors, saat ditemui di booth GWM, Sabtu (31/5).
Fitur tank turn memungkinkan mobil berputar tajam di ruang sempit tanpa perlu manuver maju-mundur berulang kali. Fitur ini memperkuat kemampuan mobil dalam medan ekstrem yang menuntut manuver cepat dan akurat.
Baik Tank 300 maupun Tank 500 sama-sama dibekali mesin bensin 2.000cc turbo dengan teknologi hybrid, menghasilkan tenaga hingga 342 horsepower.
Meski kapasitas mesin dan tenaga keduanya identik, Tank 500 hadir dengan lebih banyak opsi pengaturan, terutama pada bagian kaki-kaki.
“Di Tank 500 kita bisa atur suspensi dari soft, medium, sampai hard. Setirnya juga bisa disesuaikan enteng, sedang, atau berat. Jadi lebih nyaman untuk berbagai kondisi jalan,” jelas Alvin.
Dari segi dimensi, Tank 500 sedikit lebih besar dibanding Tank 300, terutama pada lebar bodi yang terpaut sekitar 20–30 cm.
GWM juga menegaskan bahwa produknya telah lulus uji keamanan global. “Kami punya standar keselamatan NCAP 5 star, dan itu benar-benar diuji, bukan sekadar klaim,” tegasnya.
Selain Tank Series, GWM juga memamerkan SUV lain seperti Haval Jolian Ultra dan Haval H6, serta menyediakan fasilitas test drive lengkap selama IIMS Surabaya 2025 berlangsung.
Menargetkan penjualan 40 unit selama pameran, GWM optimistis bisa menjangkau pasar Jawa Timur yang dinilai potensial.
“Surabaya itu barometer Jawa Timur. Sekarang penjualan GWM di wilayah ini sudah menyumbang angka yang lumayan besar setiap bulan, bahkan dua digit,” ungkap Alvin.
Menurut dia, di tengah tren efisiensi yang terjadi saat ini, konsumen mulai mempertimbangkan produk asal Tiongkok karena menawarkan nilai lebih.
“Dengan kondisi efisiensi, produk Tiongkok itu jadi pilihan paling enak. Fitur lengkap, teknologi mumpuni, dan harganya bersaing, seperti Haval,” tutur Alvin. (***)
Reporter : JP Group
Editor : Gustia Benny