Buka konten ini
BATAM (BP) – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah bersiap menyambut hajatan politik internal berskala nasional. Pemilu Raya—yang juga disebut sebagai rapat kerja nasional (rakernas), akan digelar di Solo pada 19–20 Juli mendatang. Momen ini akan menjadi penentu arah baru partai, termasuk pemilihan ketua umum yang akan memimpin PSI ke depan.
Kabar ini dibenarkan Ketua DPW PSI Kepulauan Riau, Onward Siahaan. Ia menyebut bahwa seluruh struktur partai dari tujuh DPD kabupaten/kota di Kepri beserta DPW provinsi, telah melakukan konsolidasi awal melalui kopdar wilayah atau rakerda secara virtual, dua hari sebelum pernyataan ini disampaikan.
”Kami sudah menyepakati satu langkah penting dalam sejarah perjalanan PSI. Hasil kopdar memunculkan dua nama calon ketua umum yang kami anggap pantas membawa PSI menjadi partai modern, berkarakter, dan progresif,” ujar Onward, Selasa, (27/5).
Dua nama yang diusulkan secara bulat oleh seluruh pengurus PSI se-Kepri adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Ketua Umum PSI saat ini, Kaesang Pangarep. Menurut Onward, keduanya dinilai punya visi yang kuat dan rekam jejak yang menjanjikan untuk membawa PSI ke level yang lebih tinggi.
Onward juga menekankan bahwa usulan ini bukan keputusan dadakan. ”Prosesnya terbuka, penuh diskusi, dan tentu tidak selalu satu suara pada awalnya. Namun setelah digodok, mengerucutlah dua nama: Jokowi dan Kaesang,” katanya.
Bagi PSI Kepri, bergabungnya Jokowi sebagai ketua umum akan menjadi kekuatan baru yang signifikan. “Pak Jokowi memang belum menyatakan bergabung secara resmi. Tapi kedekatan beliau dengan kader-kader PSI adalah fakta. Kami harap kedekatan itu tidak bertepuk sebelah tangan,” ucap Onward.
Meski begitu, Onward tak menafikan bahwa di bawah kepemimpinan Kaesang, PSI sudah menunjukkan kemajuan berarti. ”PSI telah banyak berbenah. Kaesang membawa semangat baru, dan itu patut diapresiasi. Karena itu, kami juga mengusulkan beliau kembali maju sebagai calon ketua umum,” ujarnya.
Di tengah persiapan menuju Pemilu Raya, PSI memperkenalkan sistem pemilihan ketua umum berbasis digital: e-vote. Setiap anggota partai dari seluruh Indonesia memiliki hak suara yang sama dan bisa memilih secara daring melalui ponsel masing-masing.
”Ini bentuk pembaruan demokrasi. Kami membuka ruang selebar-lebarnya kepada masyarakat untuk menjadi bagian dari perubahan politik yang sehat. Silakan daftar sebagai anggota di website PSI, dan Anda bisa ikut memilih ketua umum PSI nanti,” jelas Onward, merujuk pada situs resmi partai: https://psi.id/menjadi-anggota/.
Sebagai penutup, Onward menyebut bahwa seluruh pengurus PSI Kepri, khususnya para wakil ketua, sekretaris, dan bendahara (KSB), akan hadir langsung di Solo untuk menyaksikan proses pemilihan. “Kami siap mengawal masa depan partai ini bersama seluruh kader dari penjuru Indonesia,” ujarnya. (*)
Reporter : GALIH ADI SAPUTRO
Editor : Putut Ariyo Tejo