Buka konten ini
BATAM (BP) – Terdapat perbedaan besar antara perselisihan kecil dengan tanda perilaku redflag dalam suatu hubungan.
Memahami perbedaan ini adalah kunci penting untuk mengetahui potensi masalah sejak awal, sebelum mulai berkomitmen.
Mengabaikan tanda bahaya ini dapat mengakibatkan patah hati, tetapi jika Anda dapat mengenalinya, ini dapat membuat Anda terhindar dari kekacauan emosional.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda awal hubungan yang toxic, karena ini dapat menjadi penyebab kekhawatiran.
Dilansir dari geediting.com, inilah delapan tanda awal hubungan redflag yang tidak boleh kita abaikan.
1. Kurang Komunikasi
Komunikasi adalah aspek penting dalam hubungan apapun. Kurangnya komunikasi atau bahkan tidak ada, itu merupakan tanda bahaya.
Jika pasangan Anda menghindari percakapan sulit, tidak terbuka mengenai perasaannya, atau tampak tidak responsif, Anda mungkin sedang dalam situasi kurang komunikasi.
Ini adalah perilaku redflag yang dapat menyebabkan kesalahpahaman dan ketidakpuasan, menjadikannya tanda peringatan dini yang tidak boleh Anda abaikan.
Perlu diingat, komunikasi bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang mendengarkan dan memahami satu sama lain.
Jadi, jika pasangan Anda tidak menjaga jalur komunikasi tetap terbuka, mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk meninjau ulang hubungan Anda.
2. Perilaku Tidak Sopan
Dalam hubungan apapun, rasa hormat tidak bisa dihilangkan. Jika hubungan Anda tidak didasari oleh rasa hormat, itu adalah tanda bahaya yang besar.
Menjalani hubungan di mana pasangan Anda terus-menerus meremehkan pendapat dan keputusan Anda, itu bisa mengurangi rasa percaya diri Anda dan mengikis harga diri Anda.
Awalnya, Anda mungkin mengira bahwa pasangan Anda sedang mengalami hari yang buruk atau tidak bermaksud demikian.
Namun, ketika perilaku tidak sopan ini terus-menerus dilakukan, entah itu kritik atau komentar negatif terus menerus, ini hanya akan berdampak buruk bagi hubungan dan kesejahteraan Anda.
Kurangnya rasa hormat ini merupakan tanda bahaya yang awalnya Anda abaikan, tetapi seiring berjalannya waktu Anda akan memahami bahwa perilaku ini tidak boleh diabaikan.
Jadi, jika Anda mendapati pasangan Anda terus-menerus mengabaikan perasaan atau pendapat Anda, Anda perlu meninjau ulang hubungan Anda dengan lebih baik.
3. Terlalu Mengendalikan
Hubungan yang sehat didasarkan oleh rasa saling percaya, dan kedua belah pihak harus memiliki kebebasan untuk menjadi diri mereka sendiri.
Namun, jika pasangan Anda menunjukkan tanda-tanda terlalu mengontrol, itu adalah tanda bahaya yang tidak boleh Anda abaikan.
Tanda-tanda ini bisa berupa perilaku mendikte kehidupan sosial Anda hingga mengambil keputusan atas sepihak tanpa persetujuan Anda.
Jika pasangan Anda menunjukkan kecenderungan untuk mengontrol, hal ini dapat menyebabkan situasi yang berpotensi membahayakan masa depan hubungan Anda.
Sangat penting untuk mengenali tanda red flag ini sejak awal dan mengambil tindakan yang tepat untuk kesejahteraan hubungan Anda.
4. Ketidakjujuran
Kepercayaan adalah fondasi yang membangun hubungan apapun, dan ketidakjujuran dalam suatu hubungan, itu akan mengguncang fondasi tersebut.
Jika pasangan Anda berulang kali tidak jujur, baik tentang hal besar maupun kecil, itu adalah tanda bahaya yang tidak boleh Anda abaikan.
Kebohongan dan penipuan menciptakan keretakan dalam hubungan. Keduanya menumbuhkan rasa tidak percaya dan kecurigaan, yang berujung pada berbagai masalah lain seperti rasa tidak aman dan kebencian.
Tidak ada orang yang ingin menjalin hubungan di mana mereka selalu meragukan apa yang dikatakan oleh pasangannya.
Ingat, ketidakjujuran bukan hanya tentang berbohong, tetapi juga tentang bersikap terbuka, transparan, dan autentik.
5. Menciptakan Rasa Tidak Aman
Cinta seharusnya membuat kita merasa damai, bahagia, dan sejahtera. Namun, jika pasangan Anda terus-menerus membuat Anda merasa tidak berharga atau rendah diri, itu adalah tanda bahaya.
Hubungan yang sehat seharusnya membuat Anda merasa dihargai dan diapresiasi, bukan merasa kurang dan tidak mampu.
Pasangan yang baik dapat menjadi penyemangat, orang yang dapat Anda percaya, dan tempat aman bagi Anda.
Namun, jika mereka menjadi sumber rasa tidak aman dan keraguan Anda, inilah saatnya untuk mundur sejenak dan mengevaluasi hubungan Anda.
Anda layak mendapatkan cinta yang membuat Anda merasa dihargai, dihormati, dan percaya diri. Jadi, jangan menerima hal yang membuat Anda merasa tidak aman.
6. Tidak Menghormati Batasan
Batasan sangat penting dalam hubungan apapun, karena batasan membantu menjaga rasa hormat, melindungi pribadi Anda, dan memastikan kebutuhan Anda terpenuhi.
Namun, jika pasangan tidak menghormati batasan Anda, itu adalah tanda perilaku redflag dalam hubungan.
Pasangan yang terus-menerus mendorong batasan zona nyaman Anda, dapat membuat Anda merasa tertekan atau membuat keputusan yang hanya merugikan diri Anda.
Awalnya mungkin Anda mencoba memahami dan menunjukkan kasih sayang, tetapi seiring berjalannya waktu, perilaku ini sangat terlihat jelas bahwa pasangan Anda mengabaikan batasan yang Anda tetapkan.
Kurangnya rasa hormat terhadap batasan merupakan tanda bahaya yang sangat perlu diperhatikan dalam hubungan.
Hal ini mencerminkan kurangnya empati dan pengertian, yang dapat menyebabkan kebencian dan ketidaknyamanan dalam hubungan.
Jadi, jika pasangan Anda terus-menerus melanggar batasan Anda, inilah waktu yang tepat untuk membicarakannya secara serius.
7. Selalu Bersikap Negatif
Sikap positif dan optimis merupakan kunci utama hubungan yang sehat. Namun, jika pasangan Anda selalu bersikap negatif, itu adalah tanda bahaya.
Mereka mungkin selalu fokus pada keburukan, mengeluh, atau menjatuhkan Anda dengan kenegatifan mereka, yang menjadi tanda red flag dalam hubungan yang tidak boleh Anda abaikan.
Sikap negatif dapat menguras tenaga, baik secara emosional maupun fisik. Sikap negatif dapat menciptakan suasana yang tegang dan menyulitkan hubungan untuk tumbuh secara positif.
Ditambah lagi, sikap negatif yang terus-menerus juga dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda, yang menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi.
Penting untuk mengatasi masalah ini sejak dini, karena jika pasangan Anda selalu bersikap negatif, Anda perlu berbicara dengannya atau mencari bantuan profesional jika perlu.
8. Perilaku Kasar
Ini merupakan tanda redflag yang jelas dan paling mencolok dari semua perilaku buruk dalam menjalin hubungan.
Jika pasangan Anda kasar secara fisik, emosional, atau verbal, inilah saatnya untuk meninggalkan hubungan tersebut. Kekerasan tidak pernah baik, karena kekerasan bukan tanda cinta atau kasih sayang, tetapi kekerasan adalah tanda kontrol dan manipulasi.
Anda berhak berada dalam hubungan di mana Anda merasa aman dan dicintai, bukan di mana Anda merasa terancam atau takut.
Jika Anda mengalami kekerasan dalam hubungan, segera cari bantuan. Ingat, keselamatan dan kesejahteraan Anda harus selalu menjadi prioritas utama. (*)
Reporter : JP Group
Editor : RATNA IRTATIK