Buka konten ini
SINGAPURA (BP) – Come back Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando setelah cedera belum sempurna. Selasa (27/5), duo berakronim GasLe itu harus gugur di babak 32 besar Singapore Open. Mere-ka ditaklukkan andalan Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh dengan rubber game (24-22, 19-21, 16-21) di Singapore Indoor Stadium.
“Kami sudah mencoba, memang hasilnya kalah. Tapi di luar itu saya bersyukur bisa kembali bertanding. Dan itu membuat saya cukup senang,” ungkap Leo.
Perihal cederanya, Leo mengaku sudah tidak merasakan apa-apa di bekas cedera. “Pekan depan di Indonesia Open berharap bisa lebih baik lagi dan saatnya untuk menang lagi,” ucap pemain binaan PB Djarum tersebut.
Sedangkan Bagas menilai pasangan Thailand bermain lebih baik, alot dan tidak mudah dimatikan bolanya. “Di game ketiga memang disa-yangkan, kami sudah sempat unggul. Tapi di bola-bola mudah malah banyak mati sendiri. Ini menjadi catatan untuk diperbaiki ke depan,” sesal Bagas.
Sementara itu, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mengalahlan duo Malaysia Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Tan Wee Kiong (21-18, 21-16). “Pertandingan pertama berjalan dengan lancar walaupun tadi beberapa kali melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Fajar.
Menurutnya, kondisi lapangan di arena sangat berangin dan memiliki arah yang tidak beraturan. “Juga shuttlecock nya lumayan kencang. Jadi memang harus antisipasi dengan pergerakan lebih cepat,” beber Fajar.
Rian menambahkan, di saat unggul lumayan jauh di game pertama, lawan masih mencari-cari pola permainan. “Tapi setelah itu mereka bisa mendekat poinnya. Tapi kami mencoba terus komunikasi agar tidak lengah. Kami fokus terus cari poin,” katanya.
Sedangkan di game kedua, Fajar menilai servis dan penerimaan yang dilakukannya dengan Rian berjalan baik. “Dengan kondisi lapangan seperti ini tidak bisa bermain reli. Jadi permainan bola depannya harus prima dan mengungguli lawan,” sebutnya. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG