Buka konten ini
BATUAJI (BP) – Warga di wilayah Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, mengeluhkan kondisi jalan menuju kawasan galangan kapal yang gelap gulita setiap malam. Minimnya penerangan jalan umum (PJU) di lokasi tersebut dinilai membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua yang melintasi jalur padat tersebut.
Keluhan disampaikan oleh Ummar, salah seorang warga setempat. Ia mengatakan lampu jalan di sekitar simpang PT Jaya Asiatec dan PT Wasco sudah lama tidak menyala. Akibatnya, area tersebut rawan kecelakaan, terutama karena jalanan menurun dan bergelombang.
“Hampir setiap malam selalu saja ada kejadian kecelakaan. Jalannya menurun dan gelap, sangat rawan,” ungkapnya, Selasa (27/5).
Menurutnya, jalur tersebut merupakan akses penting bagi kendaraan besar dan para pekerja galangan kapal. Namun kondisi jalan yang rusak dan minim penerangan memperparah situasi. “Bahkan ada tiang-tiang lampu yang berdiri tapi tidak dipasangi lampu. Kami tidak tahu apa masalahnya, tapi ini sudah terlalu lama dan sangat berisiko,” kata Ummar.
Menanggapi hal itu, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kota Batam langsung melakukan tindakan. Kepala Seksi Penanganan PJU, Gatot Marwanto, mengatakan pihaknya telah menerima laporan warga dan segera menerjunkan tim ke lokasi.
“Setelah kami terima laporan, tim langsung turun ke lapangan. Ada enam tiang lampu yang rusak dan sudah kami perbaiki. Sekarang semuanya sudah diaktifkan kembali,” ujar Gatot.
Ia menambahkan, Dinas Bina Marga dan SDA akan terus memantau kondisi PJU di wilayah-wilayah rawan, khususnya yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Gatot juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan apabila menemukan titik penerangan yang mati atau rusak di wilayah masing-masing.
“Pemeliharaan PJU ini menjadi prioritas kami karena berkaitan langsung dengan keselamatan warga. Kerja sama masyarakat dalam menyampaikan laporan sangat kami harapkan,” tutupnya. (*)
Reporter : Eusebius Sara
Editor : RATNA IRTATIK