Buka konten ini
BATAM (BP) – Menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam resmi meluncurkan aplikasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk memudahkan masyarakat mendaftarkan anak ke sekolah secara daring. Aplikasi tersebut kini sudah dapat diunduh melalui telepon pintar.
Kepala Disdik Batam, Tri Wahyu Rubianto, menyampaikan bahwa inovasi ini bertujuan memberikan akses yang lebih praktis kepada orang tua atau wali murid dalam memperoleh informasi serta melakukan pendaftaran tanpa perlu mendatangi sekolah.
Aplikasi tersebut dapat digunakan dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), tanggal lahir anak, dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Meski pendaftaran resmi belum dibuka, aplikasi ini sudah bisa diakses untuk simulasi dan pengenalan sistem.
Selain melalui ponsel, pendaftaran juga dapat dilakukan lewat peramban internet menggunakan komputer atau laptop. Disdik menyediakan dua opsi mekanisme pendaftaran untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, yakni melalui aplikasi di ponsel dan peramban di laptop.
Pada tahun ini, Disdik menerapkan pendekatan domisili menggantikan sistem zonasi. Skema ini dinilai lebih fleksibel karena memungkinkan calon siswa yang tinggal di wilayah perbatasan antara dua atau lebih sekolah untuk mendaftar ke seluruh sekolah tersebut. Seleksi akhir tetap akan ditentukan oleh panitia berdasarkan ketentuan yang berlaku. Dengan kebijakan ini, diharapkan keluhan orang tua karena anak tidak bisa mendaftar ke sekolah terdekat tidak lagi terjadi.
Empat jalur pendaftaran dibuka dalam SPMB 2025/2026, yakni jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi. Jalur domisili diprioritaskan bagi siswa yang tinggal dekat dengan sekolah, dengan kuota 70 persen dari daya tampung untuk jenjang SD dan 40 persen untuk jenjang SMP. Jalur afirmasi diperuntukkan bagi siswa dari keluarga tidak mampu serta penyandang disabilitas, dengan kuota sebesar 12 persen untuk SD dan 20 persen untuk SMP.
Jalur prestasi hanya berlaku untuk jenjang SMP dan SMA, dengan kuota 25 persen dari daya tampung setiap sekolah. Penilaian dilakukan berdasarkan nilai rapor dan prestasi akademik maupun non-akademik seperti seni, olahraga, dan kepemimpinan.
Sementara itu, jalur mutasi disediakan untuk siswa yang orang tuanya mengalami perpindahan tugas, termasuk anak guru yang ingin mendaftar di sekolah tempat orang tuanya mengajar, dengan kuota sebesar 5 persen untuk jenjang SD dan SMP.
Disdik Batam juga menetapkan jumlah maksimal siswa per kelas, yakni 28 siswa untuk SD dan 32 siswa untuk SMP. Untuk jadwal pendaftaran jenjang SD, jalur afirmasi akan dibuka pada 2 hingga 10 Juni 2025, dan hasilnya diumumkan pada 11 Juni.
Selanjutnya, jalur domisili dan mutasi dibuka pada 11 hingga 15 Juni, dan pengumuman dilakukan pada 17 Juni. Daftar ulang bagi peserta yang lolos dijadwalkan pada 17 hingga 19 Juni. Sedangkan untuk jenjang SMP, jalur afirmasi dan prestasi dibuka pada 16 hingga 22 Juni, dengan pengumuman pada 23 Juni. Jalur domisili dan mutasi berlangsung pada 23 hingga 30 Juni, dan hasil seleksi diumumkan pada 2 Juli. Daftar ulang untuk jenjang SMP dijadwalkan pada 2 hingga 4 Juli 2025. (*)
Reporter : Arjuna
Editor : RATNA IRTATIK