Buka konten ini
TANJUNGPINANG (BP) – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Tanjungpinang memastikan stok hewan kurban tersedia dalam jumlah mencukupi. Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Tanjungpinang mencatat sebanyak 2.193 ekor hewan kurban telah disiapkan, terdiri dari sapi dan kambing.
Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya mencatat kebutuhan sekitar 1.386 ekor.
Namun, ketersediaan bukan satu-satunya perhatian pemerintah.
Pencegahan penularan penyakit hewan juga menjadi prioritas. DP3 telah melakukan pemeriksaan langsung ke kandang-kandang peternak untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat, cukup umur, dan memenuhi syarat syariat Islam.
Pelaksana Harian Kepala DP3 Tanjungpinang, Yoni Fadri, menyebutkan bahwa dari total 1.005 ekor sapi yang diperiksa, sebanyak 969 ekor atau sekitar 96,42 persen dinyatakan sehat layak (SL). Hewan-hewan tersebut langsung diberi label SL sebagai penanda layak kurban. Sisanya tidak mendapatkan label karena belum cukup umur atau mengalami kondisi fisik seperti pincang.
“Label SL artinya hewan kurban itu sehat, tidak cacat, tidak kurus, dan sudah cukup umur sesuai syariat,” kata Yoni, Senin (26/5).
Ia juga memastikan bahwa dalam pemeriksaan kali ini, tidak ditemukan adanya penyakit hewan menular strategis, apalagi zoonosis, pada hewan-hewan yang diperiksa.
Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pelaksanaan ibadah kurban, DP3 mengimbau masyarakat agar membeli hewan kurban dari peternak atau penjual yang hewannya telah diperiksa dan dilabeli SL.
“Bagi panitia kurban atau pengurus DKM yang hewannya belum diperiksa, belum ada SKKH, atau belum memiliki label SL, silakan segera menghubungi DP3 agar dilakukan pemeriksaan,” ujarnya. (*)
Reporter : YUSNADI
Editor : GALIH ADI SAPUTRO