Buka konten ini
BALIKPAPAN (BP) – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan PT Pertamina New & Renewable Energy (NRE) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap terbesar di lingkungan operasional Pertamina Group. PLTS atap dengan kapasitas 2,5 megawatt peak (MWp) itu berope-rasi di area Workshop dan Gedung New HSSE KPI Kilang Balikpapan.
Direktur Operasi KPI Didik Bahagia menuturkan, PLTS tersebut dipasang di atap tiga bangunan utama di KPI Kilang Balikpapan. Yaitu, warehouse sebesar 1.635 kilowatt peak (kWp), workshop, 744 kWp, dan Gedung New HSSE 138 kWp. Instalasi PLTS atap terbesar di lingkungan Kilang Pertamina itu mampu menurunkan emisi sebesar 3.798 Ton Co2e per tahun.
“Melalui langkah-langkah efisiensi dan pemanfaatan energi yang lebih efektif, kita tidak hanya menurunkan emisi karbon, tetapi juga secara bertahap mengurangi beban biaya energi,” ujar Didik, Rabu (21/5).
Selain KPI Kilang Balikpapan, PLTS juga telah beroperasi pada kilang-kilang lainnya. Yaitu, Kilang Dumai yang berkapasitas 3,77 MWp, Kilang Plaju, 2,25 MWp, Kilang Cilacap, 2,34 MWp, dan Kilang Balongan. 1,51 MWp. Dengan beroperasinya PLTS atap KPI Kilang Balikpapan, total kapasitas PLTS yang dioperasikan Pertamina NRE mencapai 12,37 MWp.
“PLTS ini juga telah menggunakan teknologi terbaru dengan memanfaatkan kecerdasan buatan dan berbasis internet of thing (IoT) sehingga mampu menerapkan sistem remote monitoring and control dalam operasionalnya,’’ tuturnya.
Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE Norman Ginting menambahkan, KPI dan Pertamina NRE telah berkolaborasi dalam penyediaan PLTS hampir di semua kilang yang dioperasikan KPI. Kolaborasi juga berjalan dalam proyek pemanfaatan flare gas to power.
“Inisiatif ini mendukung efisiensi dan pengurangan emisi yang selaras dengan aspirasi net zero emission (NZE) dengan mengubah gas buang dari aktivitas kilang menjadi sumber listrik bagi operasional kilang,’’ paparnya. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG