Buka konten ini
SAN FRANCISCO (BP) – OpenAI, perusahaan akal imitasi (AI) terkemuka, mengakuisisi startup perangkat keras AI milik desainer legendaris iPhone, Jony Ive. Nilai pengambilalihan itu mencapai USD 6,4 miliar (setara Rp104,4 triliun dengan kurs Rp 16.320 per USD) dalam bentuk transaksi saham penuh.
Langkah strategis tersebut memperkuat posisi OpenAI dalam ranah perangkat keras. Menandai ekspansi serius mereka dari dominasi perangkat lunak ke integrasi teknologi fisik.
Perusahaan milik Ive yang diakuisisi tersebut bernama io. Ive mendirikan perusahaan itu bersama mantan eksekutif Apple.
OpenAI akan mengintegrasikan penuh io ke dalam struktur internal mereka.
Tim io yang berfokus pada pengembangan produk yang menginspirasi, memberdayakan, dan mendukung kapabilitas pengguna kini akan bergabung dengan OpenAI. Akan bekerja lebih erat dengan tim riset, teknik, dan produk di San Francisco,   ungkap CEO OpenAI Sam Altman sebagaimana dilansir CNBC, Kamis (22/5).
Meski demikian, Ive dan kelompok kreatifnya yang dikenal sebagai LoveFrom akan tetap beroperasi secara independen. Namun, OpenAI menegaskan bahwa Ive akan mengambil tanggung jawab besar dalam aspek desain dan kreatif, baik untuk OpenAI maupun io.
Ive mendirikan LoveFrom pada 2019 setelah mengakhiri karier panjangnya sebagai chief design officer di Apple. Dengan karya-karyanya yang sangat ikonik seperti iPod, iPhone, iPad, dan MacBook Air, Ive menjadi tokoh berpengaruh dalam sejarah desain teknologi. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO