Buka konten ini
KARIMUN (BP) – Listrik PLN di bawah pengelolaan ULP Tanjungbalai Karimun kembali mengalami gangguan. Pada Kamis (22/5) sekitar pukul 14.50 WIB, aliran listrik di Pulau Karimun Besar tiba-tiba padam. Bukan hanya sebagian wilayah, seluruh pelanggan PLN terdampak dan mengalami padam total (blackout) selama hampir satu jam.
Namun, persoalan tidak berhenti di situ. Di kawasan Baran, Kecamatan Meral, aliran listrik yang baru menyala selama satu jam kembali padam sekitar pukul 17.35 WIB. Sementara di wilayah Sungai Raya, masih di Kecamatan Meral, warga mengalami pemadaman sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB belum juga menyala kembali.
“Hujan tidak ada, petir pun tidak ada, tapi listrik padam mendadak. Ini ibu kota Kabupaten Karimun, tapi sering sekali listrik padam tanpa pemberitahuan. Baru hidup sebentar, sudah ada kabar akan padam lagi. Sebenarnya apa yang rusak?” keluh Paulus Jailani, salah satu pelanggan PLN di Tanjungbalai Karimun.
Keluhan serupa juga disampaikan Riadi, pelanggan lainnya. Ia mempertanyakan keterbukaan PLN terkait kondisi mesin pembangkit yang ada.
“Coba PLN terbuka, berapa jumlah mesin yang beroperasi, berapa yang standby, dan berapa total daya yang dibutuhkan untuk melayani seluruh pelanggan di Pulau Karimun. Soalnya, kalau satu mesin rusak, kenapa tidak ada cadangan yang bisa langsung menggantikan? Akhirnya ya begini, harus pemadaman bergilir,” ujarnya.
Menurut Riadi, Kabupaten Karimun sudah hampir berusia 26 tahun, namun masalah listrik masih saja menjadi persoalan utama. Ia menyarankan agar pemerintah atau PLN mengadakan pembangkit sendiri, atau setidaknya menyewa mesin yang masih layak dan baru.
Sementara itu, Manajer PLN ULP Tanjungbalai Karimun, Ahmad Subhan, saat dikonfirmasi secara terpisah menyatakan bahwa penyebab padam total atau blackout masih dalam penelusuran.
“Yang paling penting saat ini adalah upaya penormalan listrik di wilayah yang terdampak. Sebagai solusi jangka menengah, sudah disetujui adanya penambahan pembangkit, yang diharapkan bisa segera membantu kinerja kelistrikan di Tanjungbalai Karimun,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Batam Pos, PLN ULP Tanjungbalai Karimun kembali mengeluarkan jadwal pemadaman bergilir di sejumlah daerah. Jadwal tersebut mencantumkan durasi pemadaman selama tiga jam per sesi.
Pemadaman sesi pertama dimulai pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB, dan sesi kedua berlangsung dari pukul 21.00 WIB hingga 24.00 WIB. (*)
Reporter : SANDI PRAMOSINTO
Editor : GALIH ADI SAPUTRO