Buka konten ini
NEW YORK (BP) – Tembakan step back tiga poin Tyrese Haliburton sempat membentur ring dan melambung ke udara tepat sebelum bel kuarter keempat berbunyi. Indiana Pacers pun diambang kekalahan oleh New York Knicks dalam game pertama final NBA Wilayah Timur di Madison Square Garden, New York, Kamis (22/5). Tapi, se-persekian detik kemudian, bola masuk ke dalam ring.
Haliburton, yang mengira Pacers memenangkan laga, lantas memperagakan gestur menyilangkan tangan dan mencekik leher. Dia menirukan gaya legenda Pacers Reggie Miller saat mengalahkan Knicks dalam playoff NBA 1994. Seluruh pemain dan staf Pacers di lapangan dan bench pun langsung berlari histeris menuju Haliburton.
Namun, tayangan ulang memperlihatkan tembakan Haliburton hanya bernilai dua angka. Itu artinya game berlanjut ke babak overtime. Beruntung, kesempatan ke-dua tidak disiakan-siakan oleh Haliburton dkk. Pacers masih membawa pulang kemenangan 138-135 di markas Knicks tersebut.
”Aku tidak merencanakannya (selebrasi Reggie Miller, red),” kata Haliburton se-perti dikutip dari ESPN. ”Semua orang ingin aku melakukannya tahun lalu, tetapi harus terasa tepat. Jika aku tahu itu dua (poin), maka aku tidak akan melakukannya. Jadi, aku mungkin telah menyia-nyiakan (momen),” lanjut Haliburton.
Meski begitu, tembakan Haliburton seakan jadi pelengkap comeback dramatis Pacers. Pada awal kuarter keempat, Pacers sempat tertinggal 17 poin. Lalu, ketika waktu tersisa hanya 2 menit 45 detik, Pacers juga masih tertinggal 14 poin. Ajaibnya, mereka bisa menyamakan kedudukan. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG