Buka konten ini
Ange Postecoglou masih mengingat kata-kata harapan CEO Tottenham Hotspur Daniel Levy kepadanya dua musim lalu. Saat itu, Ange meneken kontrak sebaga pelatih baru Spurs, sebutan Tottenham Hotspur.
“Kami sudah berkali-kali memburu gelar, tetapi selalu gagal,” kata Levy kala itu.
Ange lantas menjanjikan kepada Levy supaya sabar menanti sampai musim ke-dua. Levy pun tetap percaya kepada pelatih berkebangsaan Australia itu meski capaian terbaik Spurs musim lalu hanya finis kelima di Premier League alias gagal lolos ke Liga Champions. Sementara di Piala FA dan Piala Liga, Spurs gugur di babak-babak awal.
Di ruang ganti San Mames, Bilbao, Kamis (22/5), Ange kembali mengungkapkan peruntungan musim keduanya kepada Son Heung-min dkk jelang menghadapi Manchester United di final Liga Europa.
“Dia (Ange) mengatakan, dia bisa memenangi gelar pada musim kedua dan dia menuntaskannya. Aku tidak sabar menunggunya memegang mikrofon ini,’’ ucap penyerang sayap Spurs Brennan Johnson kepada TNT Sports.
Johnson-lah yang jadi penentu terwujudnya peruntungan musim kedua Ange. Golnya pada menit ke-42 memastikan kemenangan 1-0 Spurs sekaligus mengakhiri penantian gelar klub selama 17 tahun.
“Dia punya cara untuk membuat kami memercayainya. Hari ini (kemarin, red), itu bisa terbukti,” sambung Johnson.
Ange memulai peruntungan musim kedua sejak membesut South Melbourne dengan menjuarai National Soccer League (nama lama A-League atau kasta tertinggi liga Australia) 1997–1998. Pada 2011–2012, Ange membawa Brisbane Roar menjuarai A-League.
Peruntungan itu berlanjut bersama Yokohama F. Marinos kala meraih gelar J1 League 2019. Sebelum ke Spurs, dia membawa Celtic menjuarai Scottish Premiership 2022–2023 sekaligus treble winners domestik Skotlandia pada musim tersebut.
Tentang keyakinan meraih trofi pada musim kedua, Ange menyadur ucapan mantan Perdana Menteri Australia periode 1991–1996, Paul Keating. “Dia (Keating) berkata: “Sukses itu hanya bagi mereka yang benar-benar memercayainya,” kata Ange seperti dilansir di laman resmi klub.
Yang spesial, Ange menjawab peruntungan musim keduanya kemarin bertepatan dengan laga keseratus sebagai tactician The Lilywhites, sebutan Tottenham Hotspur lainnya.
Kesuksesan Spurs memenangi gelar Liga Europa pun dikaitkan dengan sukses Harry Kane. Mantan striker andalan Spurs yang sekarang membela Bayern Munchen yang juga meraih gelar pada musim kedua bersama klub Bundesliga tersebut.
Jika Spurs mengakhiri paceklik trofi setelah 17 tahun, HurriKane, julukan Kane, setelah 16 tahun berkarier profesio-nal. Kane pun mengucapkan selamat kepada mantan klubnya itu lewat akun media sosial.
“Aku mengucapkan selamat. Kalian layak memenenanginya (Liga Europa),” tulis kapten timnas Inggris tersebut. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG