Buka konten ini
OKLAHOMA CITY (BP) – Oklahoma City Thunder memang memiliki sosok bintang dalam diri Shai Gilgeous-Alexander (SGA). Namun, keberhasilan Thunder tidak hanya berasal dari SGA seorang. Setidaknya, hal itu terlihat saat OKC menang 114-88 melawan Minnesota Timberwolves dalam game pertama final NBA Wilayah Barat, Rabu (21/5) kemarin.
SGA masih jadi top scorer dalam laga itu dengan 31 poin. Tapi, dia sebenarnya tidak tampil optimal karena hanya bisa memasukkan 10 dari 27 percobaan tembakan. Di tengah situasi itu, para pemain cadangan Thunder mampu tampil cukup apik. Dari delapan pemain bench yang turun, tidak ada satupun yang mencatatkan statistik plus/minus negatif.
Empat pemain bangku cadangan yakni Kenrich Williams, Alex Caruso, Isaiah Joe dan Cason Wallace bahkan mampu mencatatkan plus/minus lebih dari 10. Sedangkan dari lima pemain inti Thunder, hanya Jalen Williams dan SGA yang menorehkan catatan tersebut.
Williams, Caruso, Joe dan Wallace total ‘hanya’ menyumbang 9 poin. Tapi mereka mampu menunjukkan efektivitas dalam bertahan. Satu hal yang jadi keunggulan Thunder sepanjang musim ini. Saat babak reguler, OKC tercatat sebagai tim pertahanan terbaik dengan hanya kemasukan 106,6 poin per 100 penguasaan bola. Itu 2,5 lebih sedikit ketimbang tim mana pun.
“Kami adalah tim bertahan yang fenomenal,” kata Caruso dikutip dari ESPN. “Ini adalah kumpulan pemain bertahan hebat yang juga bisa bermain bertahan tim dengan hebat. Dan begitu kami melakukan serangan balik, dengan tenaga muda, semua pemain berlari dan melakukan dunk,” bebernya.
SGA juga menyebut jika pertahanan jadi kunci. “Kami hanya mencoba bermain sesuai identitas kami. Kami mencoba bermain bertahan sesuai rencana dan itu memberi kami semangat di awal permainan,” sebut calon kuat peraih gelar MVP NBA 2025 itu. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG