Buka konten ini
Kapten Manchester City Kevin De Bruyne menjalani perpisahan manis di Stadion Etihad, Manchester, kemarin (21/5). KDB, inisial namanya, membawa City mengalahkan AFC Bournemouth 3-1 dalam laga kandang pemungkas musim ini.
KDB bermain selama 69 menit sebelum digantikan gelandang Nico Gonzalez. Pengganti KDB itu sukses mencetak gol penutup dengan solo run (89’). Sementara gol pertama City diciptakan dengan indah oleh striker Omar Marmoush (14’). Meski, Nico dan Marmoush sedikit ”mencuri” momen KDB, atensi fans City tetap tertuju kepada sang kapten.
KDB terharu atas apresiasi yang diberikan petinggi, rekan setim, maupun fans City dari sebelum laga sampai akhir laga. Khususnya banner raksasa bergambar dirinya menali sepatu bertulis julukannya, King Kev, di tribun stadion.
“Manchester adalah rumah, Manchester adalah tempat anak-anak kecil ini dilahirkan. Aku datang ke sini bersama istriku, Michele, untuk tinggal dalam waktu yang lama, tetapi tidak menyangka akan tinggal selama 10 tahun. Perjalanan yang luar biasa,” tutur KDB yang ditemani istri dan ketiga anaknya saat memberikan pidato perpisahan seperti dilansir di laman resmi klub.
“Aku hanya ingin membawa kegembiraan untuk fans City, yaitu dengan memainkan sepak bola ofensif. Aku ingin mereka bersenang-senang dan aku pikir kami sudah bersenang-senang selama sedekade terakhir,” sambung gelandang 33 tahun berkebangsaan Belgia tersebut.
Sayangnya, ada cela yang dirasakan KDB dalam perpisahannya. Yaitu menutup musim ini tanpa memenangi satu pun gelar bergengsi. Community Shield di awal musim lebih sekadar bagian dari pramusim. Sementara trofi juara Piala FA sebagai kesempatan terakhir KDB gagal diraih setelah City keok 0-1 oleh Crystal Palace di Stadion Wembley, London, akhir pekan lalu (17/5).
Tactician City, Pep Guardiola, merasa sedih harus berpisah dengan KDB. Menurut Pep, KDB akan selalu dirindukan kehadirannya di Stadion Etihad. Baik sebagai staf pelatih (seandainya pensiun sebagai pemain) maupun fans.
“Ketika Kevin datang ke sini, aku yakin dia bukan fans City. Aku tidak tahu klub mana yang akan dia dukung. Sekarang, aku yakin dia fans City. Hari ini dan untuk selamanya,” beber Pep.
KDB memang gagal mengikuti kapten pendahulunya yang mengakhiri musim bersama City dengan mengangkat trofi juara Premier League. Seperti yang dirasakan Vincent Kompany, David Silva, Fernandinho, dan Ilkay Gundogan.
Meski begitu, petinggi klub tetap menyetarakan suksesnya dengan kapten lainnya. Termasuk mengabadikan King Kev dalam bentuk patung yang sebelumnya dibuatkan untuk Kompany dan Silva.
Sejak 2021, patung Kompany dan Silva berdiri di depan Stadion Etihad. Setahun berselang, City membangun patung Sergio Aguero. Disusul trio legenda era 1960-an, yakni Mike Summerbee, Francis Lee, dan Colin Bell pada 2023. Koleksi patung tersebut akan bertambah dengan patung KDB. Selain patung, KDB juga dijadikan nama jalan di Etihad Campus, markas latihan City. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG