Buka konten ini
TANJUNGPINANG (BP) – Kapal Sabuk Nusantara 48 yang selama ini bersandar di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, direncanakan akan dipindahkan ke Pelabuhan Tanjung Moco di kawasan Dompak. Meski begitu, proses pemindahan ini masih menunggu kesiapan teknis dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri, Junaidi, menjelaskan bahwa pemindahan lokasi naik-turun penumpang kapal perintis milik PT Pelni ini dilakukan karena KM Sabuk Nusantara 48 tidak bisa bersandar dalam waktu lama di Pelabuhan SBP. Akibatnya, kapal selama ini hanya bisa labuh jangkar di perairan depan pelabuhan tersebut.
“Dengan dipindahkannya ke Pelabuhan Tanjung Moco, proses naik dan turunnya penumpang bisa berjalan lebih optimal. Rencana ini juga merupakan hasil usulan bersama agar pelabuhan tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Junaidi, Selasa (20/5).
Dishub Kepri, kata Junaidi, telah berkoordinasi dengan Badan Pengusahaan (BP) Tanjungpinang selaku pengelola pelabuhan untuk melakukan perbaikan serta melengkapi fasilitas yang dibutuhkan di Pelabuhan Tanjung Moco.
Meski rencana pemindahan telah disetujui, pelaksanaan secara resmi tidak akan dilakukan pada Mei 2025. Prosesnya masih dalam tahap persiapan, sambil menunggu arahan teknis dari KSOP.
”Untuk sementara, pembelian tiket kapal masih dilakukan di Terminal Sungai Carang, sambil menunggu infrastruktur Pelabuhan Tanjung Moco selesai dibangun,” tambahnya.
Junaidi menegaskan bahwa rencana pemindahan ini telah mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan, dan Pelabuhan Tanjung Moco kini berada di bawah pengelolaan BP Kawasan Tanjungpinang.
“Dalam waktu dekat, kapal perintis KM Sabuk Nusantara 48 akan resmi dipindahkan dari Pelabuhan Sri Bintan Pura ke Pelabuhan Tanjung Moco Dompak,” tutup Junaidi.(*)
Reporter : MOHAMAD ISMAIL
Editor : GALIH ADI SAPUTRO