Buka konten ini
KARIMUN (BP) – Menjelang tahun ajaran baru 2025/2026, Pemerintah Daerah (Pemda) Karimun yang selama tiga tahun terakhir secara berturut-turut memberikan bantuan seragam sekolah gratis sebanyak dua stel bagi pelajar baru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri, kini masih menunggu kepastian kebijakan terkait pengadaan seragam tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karimun, Ivit Ivizal, saat dikonfirmasi Batam Pos pada Kamis (15/5), menyampaikan bahwa hingga saat ini pengadaan seragam sekolah untuk SD dan SMP belum dapat dipastikan karena masih menunggu arahan dari Bupati Karimun, Iskandarsyah.
“Belum tahu lagi, apakah program tersebut tetap dilaksanakan atau tidak. Kami masih menunggu arahan dari Bupati Karimun,’’ ujarnya.
Sebelumnya, pengadaan seragam ini telah dianggarkan oleh bupati sebelumnya dengan nilai mencapai Rp4 miliar. Namun, saat ini pihaknya belum mendapat keputusan pasti karena walaupun telah dipanggil oleh bupati, belum ada jawaban sampai sekarang.
Sabar dululah, kita tunggu keputusan bupati nanti. Yang paling penting, program pembelajaran tetap berjalan seperti biasa,’’ tambah Ivit.
Ivit menjelaskan, pada tahun-tahun sebelumnya, Pemda Karimun memberikan seragam sekolah secara gratis kepada siswa baru berupa seragam nasional putih-merah untuk tingkat SD dan putih-biru untuk tingkat SMP. Seragam tersebut biasanya dibagikan setelah proses awal tahun ajaran baru.
Selain itu, ada juga seragam pramuka lengkap dengan dasi dan topi, serta seragam nasional yang juga dilengkapi topi dan dasi.
Biasanya anak-anak yang baru masuk sekolah diukur terlebih dahulu bajunya, baru kemudian diproses pembuatannya. Sehingga, dibutuhkan waktu beberapa bulan agar seragam dapat diberikan ke masing-masing sekolah,  jelasnya.(*)
Reporter : TRI HARYONO
Editor : GALIH ADI SAPUTRO