Buka konten ini
NEW YORK (BP) – Permintaan cip akal imitasi (AI) Nvidia melonjak. Seiring dengan itu, kantong CEO Nvidia Jensen Huang pun makin membuncit.
Dengan harta yang saat ini mendekati USD 120 miliar (Rp1.985 triliun dengan kurs Rp16.540 per USD), arsitek utama kebangkitan Nvidia tersebut menempati posisi ke-11 dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes.
Saham Nvidia melonjak 5,6 persen pada Selasa (14/5) yang ditutup di USD 129,93. Saham tersebut terkerek setelah Nvidia mengumumkan kesepakatan penjualan ratusan ribu cip AI ke Arab Saudi. Kesepakatan itu mencakup kerja sama dengan sebuah start-up AI yang diluncurkan Dana Investasi Publik Arab Saudi (Public Investment Fund/PIF).
Reuters melansir kemarin (15/5), kesuksesan tersebut datang menjelang partisipasi Huang dalam pameran teknologi tahunan Computex di Taipei, Taiwan, 2023 Mei 2025. Dia dijadwalkan menyampaikan sambutan pada hari pembukaan yang bakal menjadi sorotan utama.
Diperkirakan, Huang mengumumkan lebih banyak kemitraan strategis dengan perusahaan server AI Taiwan seperti Foxconn dan Quanta.
Kehadiran Huang di Computex juga dianggap membawa nilai simbolis yang kuat.   Jensen (Huang) telah mengubah Computex dari sekadar ajang pamer produk konsumen seperti laptop menjadi etalase inovasi teknologi yang strategis bagi bisnis global,   ujar Ketua Advantech K.C. Liu. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO