Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Harga emas Antam keluaran logam mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tercatat anjlok Rp 23.000 menjadi Rp 1.905.000 per gram, pada perdagangan awal pekan Senin (12/5). Harga emas Antam tercatat anjlok usai mencatatkan kenaikan sebesar Rp26.000 mencapai Rp1.928.000 per gram pada akhir pekan.
Mengutip situs Logam Mulia, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam di awal pekan tembus Rp1.754.000 per gram. Angka ini tercatat anjlok Rp23.000 jika dibandingkan dengan buyback yang berada di level Rp1.777.000 per gram pada awal pekan.
Bagi pemilik emas batangan yang telah dibeli sejak November tahun 2022, maka harga jual yang diperoleh cukup menguntungkan alias cuan. Pasalnya, harga emas pada 26 November 2022 berada di level Rp936.000 per gram.
Jika saja memiliki 5 gram dengan harga beli mencapai Rp 4.680.000, apabila dijual saat ini maka laku sebesar Rp 8.770.000 (belum termasuk pajak). Dengan begitu, keuntungan yang diperoleh secara total dari penjualan 5 gram emas Antam tahun 2022 tersebut sebesar Rp4.090.000.
Antam memastikan, harga buyback emas mengikuti pergerakan harga emas dunia. Mengutip Reuters, emas tercatat turun mencapai 1,7 persen menjadi USD 3.268 per troy ons, lebih rendah dari puncak tertinggi sepanjang masa di bulan April mencapai USD 3.500.
Dolar naik 0,4 persen terhadap yen sebagai aset safe haven hingga mencapai 145,90, meskipun turun dari level tertinggi lima minggu sebelumnya di 146,31. Euro turun 0,2 persen menjadi USD 1,1224 dan indeks dolar naik tipis 0,2 persen menjadi 100,60.
Di sisi lain, dolar merosot 0,2 persen terhadap yuan Tiongkok di luar negeri menjadi 7,2278, dan kembali mendekati level terendah minggu lalu di 7,1846.
Kebijakan perdagangan Trump yang tidak menentu telah memberikan tekanan pada dolar dalam beberapa minggu terakhir. Sebelumnya dolar memperoleh beberapa dukungan ketika Federal Reserve memberi sinyal tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga lagi.(*)
Reporter : JP Group
Editor : gustia benny