Buka konten ini
BATAM KOTA (BP) – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menginstruksikan seluruh camat dan lurah untuk siaga menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Seruan ini disampaikan menyusul sejumlah bencana yang terjadi di beberapa wilayah, termasuk puting beliung, banjir, hingga kecelakaan lalu lintas berat.
Ia secara khusus menyoroti kejadian angin kencang di Kecamatan Sekupang dan kecelakaan tabrakan truk yang baru-baru ini terjadi.
“Saya sudah minta camat dan lurah, tolong memberikan atensi terhadap cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari belakangan,” ujar Amsakar, Senin (5/5).
Amsakar berharap tidak ada korban jiwa akibat bencana yang melanda.
Ia menekankan pentingnya langkah antisipatif untuk mengurangi risiko kerugian. “Mudah-mudahan tidak sampai memakan korban. Kita bisa lebih awal mengantisipasi,” tambahnya.
Menurutnya, hampir seluruh wilayah di Batam memiliki potensi kerawanan bencana. Namun, ada beberapa wilayah yang tergolong lebih rentan, seperti Bengkong dan Sekupang dengan kontur tanah yang curam, serta Batuaji dan Sagulung yang kerap dilanda banjir.
Wilayah Nongsa juga menjadi perhatian khusus karena sering mengalami genangan saat hujan deras. Pemerintah Kota Batam telah melakukan pengecekan sistem drainase di beberapa titik dan menemukan bahwa sejumlah saluran di ujung jalur air perlu dinormalisasi.
“Kalau pun ada kejadian, dari awal sudah terdeteksi, sehingga jangan sampai menimbulkan korban,” ujarnya.
Sebagai bentuk mitigasi, Pemko Batam telah melakukan inventarisasi terhadap titik-titik rawan bencana. Selain itu, koordinasi dilakukan secara intensif dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Dinas Sosial (Dinsos).
“Sejauh ini, tim itu sudah bergerak. Setiap kali ada cuaca ekstrem, informasinya langsung masuk ke WA saya,” jelasnya.
Amsakar memastikan bahwa seluruh tim penanganan bencana di Batam telah terkoneksi dan siap bergerak cepat bila terjadi situasi darurat. (*)
Reporter : ARJUNA
Editor : RATNA IRTATIK