Buka konten ini

BATAM (BP) – Gold Coast International Ferry Terminal yang terletak di Bengkong, Batam, resmi dibuka pada Senin (14/4). Terminal internasional ini dikelola oleh PT Aneka Sarana Sentosa dan menjadi motor baru bagi peningkatan investasi serta pariwisata.
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan apresiasinya kepada PT Aneka Sarana Sentosa atas semangat dan keberanian berinvestasi dalam proyek strategis tersebut.
Ia menyebut kehadiran pelabuhan ini sebagai wujud optimisme para pelaku usaha dalam mendukung Indonesia Maju.
“Ini harus kita dukung. Saya senang mendengar bahwa Batam saat ini memiliki iklim pembangunan yang positif. Okupansi hotel pun terus meningkat. Ini pertanda baik untuk iklim investasi yang harus terus dijaga,” kata Listyo.
Ia juga memberikan ucapan selamat kepada Direktur PT Aneka Sarana Sentosa, Abie, atas peresmian terminal ini. Kapolri menegaskan komitmennya untuk mengawal seluruh rencana program investasi di Batam agar berjalan lancar dan aman.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), turut hadir dalam peresmian dan menekankan pentingnya konektivitas di daerah kepulauan seperti Kepri. Menurutnya, transportasi laut menjadi kunci penting dalam efisiensi biaya logistik dan pergerakan manusia.
“Kepri punya kekhasan tersendiri. Bila konektivitas tidak diperbaiki, maka biaya akan tetap tinggi dan membuat kita tidak kompetitif,” katanya. AHY menyebut Batam sebagai etalase ekonomi Indonesia yang menghadap langsung ke Singapura dan sangat strategis untuk investasi.
AHY juga menyampaikan apresiasinya kepada pihak pengelola terminal. Ia berharap dermaga baru ini mampu mendatangkan investor dan wisatawan yang pada akhirnya akan mendorong kemajuan Batam.
Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengatakan bahwa pemerintah provinsi mendukung sepenuhnya pembangunan infrastruktur perhubungan seperti Gold Coast International Ferry Terminal. “Infrastruktur sangat penting untuk menopang pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Ia yakin kehadiran terminal ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian Kepri secara keseluruhan, terutama dalam memperlancar arus logistik dan manusia.
Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan harapannya agar kehadiran pelabuhan ini membawa kemaslahatan bagi Batam. Menurutnya, Batam memang ditakdirkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) yang fokus pada investasi dan logistik.
“Batam sangat bergantung pada lalu lintas orang, sehingga aksesibilitas menjadi faktor kunci. Kehadiran Gold Coast ini akan menjadi pintu pembuka arus kedatangan,” ujarnya.
Ia juga memaparkan bahwa pada 2024, kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam mencapai 1,3 juta orang, naik 11 persen dari tahun sebelumnya. Pemerintah menargetkan angka ini meningkat menjadi 1,7 juta kunjungan pada 2025.
Dengan dibukanya Gold Coast International Ferry Terminal, pemerintah daerah berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas, serta memperkuat posisi Batam sebagai pusat pertumbuhan baru di wilayah barat Indonesia. (*)
Reporter : ARJUNA
Editor : RYAN AGUNG