Buka konten ini
LONDON (BP) – Thomas Tuchel langsung menemukan racikan terbaik ketika melatih Chelsea pada pertengahan musim 2020–2021. Dengan skema tiga bek dan komposisi pemain yang hampir 80 persen sama, Tuchel sukses mengantarkan Chelsea memenangi Liga Champions hanya dalam waktu empat bulan. Makanya, tidak salah dia dijuluki Si Profesor.
Tantangan serupa dihadapi Tuchel saat melatih timnas Inggris. Si Profesor sudah harus berpikir keras dalam laga debut bersama The Three Lions –sebutan timnas Inggris – dini hari nanti (22/3). Sebab, laga kontra Albania di Stadion Wembley tersebut bukan friendly match, melainkan matchday pembuka grup K kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA (siaran langsung Vision+ pukul 02.45 WIB). Inggris butuh start bagus dalam grup yang juga dihuni Serbia, Latvia, dan Andorra tersebut.
Sebagai sosok yang pernah merasakan sentuhan Tuchel di Chelsea, bek kanan Inggris Reece James meyakini keputusan FA (PSSI-nya Inggris) memilih Si Profesor tidak salah. “Thomas (Tuchel) mampu mempersembahkan trofi juara ke klub yang saat itu memasuki periode kurang bagus, masa-masa yang sulit. Dia pelatih terhebat yang pernah melatihku,’’ ucap James dalam wawan-cara dengan ITV. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO