Buka konten ini
Sabtu (8/2) dan kemarin (9/2), Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, tampak berwarna rose quartz dan serenity, spektrum warna berlian ketika disorot cahaya. Entah itu lewat warna baju para CARAT (fans grup SEVENTEEN), aksesori, hingga lightstick yang berbentuk batu berlian. Ketika lightstick dinyalakan, miniatur berlian akrilik di dalamnya menyala bak berlian sungguhan.
Pukul 18.30 WIB, seiring dengan kilau berlian di lightstick, para CARAT kompak berteriak antusias menyambut ke-11 personel SEVENTEEN (minus Yoon Jeonghan dan Wen Junhui) yang tampil di panggung. Selama dua hari berturut-turut, grup yang debut pada 2015 itu tampil dalam konser tunggal mereka yang bertajuk [RIGHT HERE] in Jakarta.
Segmen pertama konser dibuka dengan konsep tampilan SEVENTEEN yang gagah dan misterius. Sebelas personel mengenakan setelan serbahitam dan mengawali konser dengan tiga lagu, yaitu Fear, Fearless, dan Maestro. Sebagaimana seorang maestro memimpin orkestra musik atau paduan suara, ke-11 personel juga memandu para CARAT bernyanyi bersama dan melakukan fanchant.
Sesudah menyalakan antusiasme CARAT, ke-11 personel menyapa mereka yang sudah berada di JIS bahkan sejak siang hari. Tahun lalu SEVENTEEN juga tampil di JIS untuk acara berbeda. ”Tahun lalu kami tampil di sini untuk Golden Disc Awards. Kami merasa terhormat bisa mengadakan konser di stadion,” ujar Hoshi.
SEVENTEEN memang sudah beberapa kali ke Indonesia untuk mengadakan konser ataupun meng-hadiri sejumlah acara kolaborasi. Desember lalu, S.Coups, Wonwoo, dan Vernon hadir di acara Wave Here on 17 December bersama Chitato dan Indomilk. Kali ini, datang bersama rekan segrup lainnya, mereka senang melihat CARAT memenuhi bangku separo stadion.
Selain tampil dalam formasi satu grup, SEVENTEEN juga tampil dalam formasi subunit. Masing-masing subunit punya konsep dan genre musik yang berbeda. Penampilan subunit dibuka oleh unit Hip-Hop yang terdiri atas Mingyu, S.Coups, Wonwoo, dan Vernon. Dengan musik mengentak dan rap, mereka mengajak CARAT bergoyang sambil mengacungkan jari kelingking dan jempol di lagu Water sebelum membawakan lagu Monster di panggung bertingkat.
Masih berkonsep penampilan energik, giliran unit Performance yang menghibur CARAT. Unit ini dikenal dengan gerakan tari energik. Hoshi, Dino, dan The8 tampak keluar dari replika tabung dan langsung menari diiringi lagu Rain dan Lilili Yabbay. Suasana mendadak berubah melankolis ketika unit Vocal tampil membawakan lagu Candy yang romantis.
Alunan piano menyertai suara merdu Dokyeom, Woozi, Joshua, dan Seungkwan. Ada CARAT yang mengaku meneteskan air mata saking sendunya suasana. Namun, setelah itu, unit Vocal membakar energi masa muda para CARAT dengan lagu pop rock Cheers to Youth. Di paro kedua konser, SEVENTEEN tampil berbeda dengan segmen awal. Pakaian mereka lebih kasual dan santai, seperti kemeja oversize, kaus, singlet, hingga celana pendek. (*)
Reporter : JP Group
Editor : umy kalsum