Buka konten ini
BATUAJI (BP) – Proyek pelebaran jalan di wilayah Batuaji, Kota Batam, terus berlanjut. Saat ini, pengerjaan telah memasuki tahap pembersihan ruang milik jalan (ROW) yang akan dilebarkan. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa proyek ini telah mencapai tahap pengerukan lahan setelah sebelumnya dilakukan pembebasan ROW dari kios dan bangunan liar di pinggir jalan.
Perataan lahan ROW masih difokuskan di sekitar Simpang Puteri Hijau. Sejumlah alat berat dikerahkan untuk meratakan tanah agar siap memasuki tahap konstruksi berikutnya. Para pekerja terus menjalankan tugasnya dengan baik dalam sepekan terakhir, meskipun akhir pekan kemarin proyek tampak libur.
”Hari ini (kemarin) libur,” ujar salah seorang petugas yang berjaga di lokasi proyek, Minggu (2/3).
Pelebaran jalan ini merupakan bagian dari program Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk meningkatkan kapasitas jalan guna mengurangi kemacetan di wilayah Batuaji. Pelebaran dilakukan di Jalan R. Suprapto, yang nantinya akan diperluas menjadi lima lajur. Ruas jalan yang diperlebar membentang dari Simpang Puteri Hijau hingga ke arah Simpang Basecamp.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Suhar, menjelaskan bahwa proyek ini memiliki panjang sekitar dua kilometer. Pelebaran ini diharapkan dapat mengoptimalkan konektivitas jalan yang sebelumnya sudah diperlebar dari arah Simpang Basecamp. Dengan demikian, arus lalu lintas di Batuaji yang sering mengalami kemacetan, terutama pada jam sibuk, dapat lebih lancar.
Berdasarkan pelang proyek yang telah dipasang, pengerjaan jalan ini menelan anggaran sekitar Rp14 miliar. Kontraktor pelaksana PT Belantara Karyatama ditunjuk untuk mengerjakan proyek tersebut dengan target penyelesaian dalam 210 hari kalender kerja. Hingga saat ini, progres pengerjaan masih sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Dalam proses pengerjaan, beberapa fasilitas umum yang berada di ROW jalan, seperti halte bus, harus diratakan karena masuk dalam area pelebaran. Selain itu, proyek ini juga melibatkan berbagai pihak lain, termasuk penyedia layanan utilitas seperti kabel listrik dan pipa air. Mereka tampak sibuk memindahkan serta mengamankan jaringan agar tidak menghambat pengerjaan jalan.
Sunario, warga Sagulung, mengaku sangat mendukung proyek pelebaran jalan ini. Menurutnya, selama ini kemacetan di Batuaji cukup mengganggu aktivitas warga, terutama pada jam kerja.
”Sudah lama kami menantikan proyek pelebaran jalan ini. Semoga semuanya bisa selesai tepat waktu agar lalu lintas lebih lancar,” ujarnya.
Jika proyek ini rampung, hampir seluruh ruas Jalan R. Suprapto akan menjadi lima lajur. Saat ini, satu-satunya bagian jalan yang belum tersentuh pelebaran adalah ruas dari kawasan SP Plaza hingga Simpang Barelang. Pemko Batam berencana untuk menuntaskan pelebaran di seluruh ruas yang masih tersisa agar jaringan jalan utama di Batam semakin optimal.
Dengan adanya proyek ini, diharapkan akses transportasi di Batuaji semakin lancar dan nyaman bagi pengguna jalan. Selain itu, pelebaran jalan juga diharapkan dapat menunjang pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan mobilitas masyarakat di Kota Batam.
Pemko Batam terus berkomitmen meningkatkan infrastruktur jalan demi kenyamanan dan keselamatan pengendara. Ke depan, pemerintah akan terus berupaya menyelesaikan proyek pelebaran jalan di berbagai titik yang masih membutuhkan peningkatan kapasitas, sehingga Batam memiliki sistem transportasi yang lebih baik. (*)
Reporter : Eusebius Sara
Editor : Ratna Irtatik