Buka konten ini
SEKUPANG (BP) – Menjelang Ramadan, Pemerintah Kota Batam memastikan stok kebutuhan pokok aman dan mencukupi bagi masyarakat. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Mardanis, menegaskan bahwa meskipun ada kemungkinan kenaikan harga pada beberapa komoditas, pasokan bahan pangan tetap terjaga.
”Sudah kami hitung, dan stok dipastikan aman hingga Lebaran,” ujar Mardanis, Rabu (26/2).
Ia menyebut sejumlah komoditas seperti beras, minyak goreng, gula, dan bawang masih berada dalam harga wajar. Saat ini, harga minyak goreng berada di angka Rp16 ribu per liter, yang merupakan harga umum di pasaran setelah kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Distribution Obligation (DDO) tidak lagi diberlakukan.
Namun, Mardanis mengakui bahwa beberapa komoditas berpotensi mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran. ”Yang berpotensi naik itu cabai, daging ayam, dan telur ayam ras. Setiap tahun, tiga komoditas ini biasanya mengalami kenaikan harga karena permintaan meningkat. Namun, sejauh ini harga di pasar masih stabil,” jelasnya.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Batam juga memastikan ketersediaan beras mencukupi. Menurut Mardanis, beras tersedia di berbagai titik distribusi dan pasokannya terus bertambah dari daerah penghasil seperti Sumatra dan Jawa.
Selain beras, stok gula dan bawang putih juga dalam kondisi stabil. Harga gula tetap terkendali dengan pasokan yang mencukupi hingga setelah Lebaran. Begitu pula dengan bawang merah dan bawang putih, yang pasokannya telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama bulan puasa.
Sebagai langkah antisipasi lonjakan harga, Pemko Batam menyiapkan operasi pasar murah. ”Kami sudah mempersiapkan langkah-langkah agar masyarakat tetap bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga wajar. Sepuluh hari jelang Lebaran, kami akan menggelar operasi pasar murah di Batam,” kata Mardanis.
Untuk memastikan ketersediaan pangan tetap aman, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian terus memantau distribusi bahan pokok di Batam. ”Kami mencatat semua distributor yang memasok bahan pangan ke Batam. Mulai dari stok awal bulan hingga pasokan yang masuk setiap akhir bulan kami hitung, kemudian kami buat proyeksi kebutuhan hingga akhir tahun,” jelasnya.
Mardanis mengimbau masyarakat agar tidak khawatir terhadap pasokan sembako di Batam. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan panic buying yang dapat memicu lonjakan harga. ”Pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang,” pungkasnya. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra
Editor : Ratna Irtatik