Buka konten ini
LOS ANGELES (BP) – “Jelas ada begitu banyak emosi. Ketika anda memberikan begitu banyak hal kepada sebuah waralaba. Berkorban. Ada cinta, rasa hormat sepanjang perjalanan itu.
Saat anda meninggalkannya, atau mereka meninggalkan mereka, itu tentu saja sangat emosional. Jelas ada banyak hal terlintas di benaknya. Tapi dia mengatasinya dengan baik,” ucap LeBron James, small forward Los Angeles Lakers dilansir ESPN.
LeBron sedang berbicara tentang rekan setimnya Luka Doncic. Ya, kemarin untuk kali pertama, bintang asal Slovenia itu berhadapan langsung dengan mantan timnya Dallas Mavericks. Tim yang dia bela sejak kali pertama datang ke NBA pada 2018. Atau, saat dia masih berusia 18 tahun. Tim yang dia bawa ke final NBA musim lalu. Namun, tim itu juga yang 3,5 pekan lalu (2/2) mengirimnya ke Lakers melalui jalur trade demi mendapatkan seorang Anthony Davis.
Namun, seperti kata LeBron, Doncic mengatasi semuanya dengan sangat baik. Dia bahkan menggila dengan raihan triple double 19 poin, 12 assists, dan 15 rebound. Lakers pun berhasil menghajar Mavericks 107-99 di Crypto.com Arena.
Dalam satu poin yang dia cetak pada kuarter kedua, Doncic lantas menghadap ke bench Mavericks. Dia lantas berteriak sekencang-kencangnya. Emosi pemain berusia 25 tahun tersebut meluap-luap.
“Saya tidak bisa menjelaskan apa yang sedang saya rasakan. Pertandingan ini terasa berbeda. Saya hanya lega kami menang. Dan sekarang saya hanya ingin pulang dan tidur,” ucap Doncic usai laga dilansir BBC Sports.
General Manager Mavericks Nico Harrison terlihat di bangku cadangan. Dia adalah inisiator kepergian Doncic dari tim itu. Hingga saat ini gelombang protes fans Mavericks kepadanya gara-gara keputusan itu masih ada.
Sebaliknya, sebanyak 18 ribu lebih fans Lakers yang memadati Crypto.com Arena kemarin mengungkapkan terima kasihnya kepada Harrison. “Thank You Nico! Thank You Nico,” teriak fans Lakers berkali-kali usai laga. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO