Buka konten ini
NONGSA (BP) – Kapolda Kepri, Irjen Asep Safrudin menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dengan mendampingi petani di Batam. Hal ini disampaikan saat menghadiri panen jagung serentak melalui Zoom Meeting yang berlangsung di Teluk Mata Ikan, Nongsa, Rabu (26/2).
Usai mengikuti kegiatan tersebut, Kapolda Kepri turun langsung bertemu dengan kelompok tani setempat untuk mendengarkan keluhan serta kendala yang mereka hadapi.
Para petani mengungkapkan sejumlah permasalahan, seperti keterbatasan pupuk, akses permodalan, serta tantangan dalam pemasaran hasil panen.
Menanggapi hal itu, Irjen Asep Safrudin segera menginstruksikan sejumlah langkah strategis guna membantu para petani. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk meningkatkan distribusi pupuk bersubsidi.
Selain itu, ia juga mendorong penggunaan pupuk organik sebagai alternatif serta mengadakan pelatihan bagi petani agar dapat menerapkan teknik pemupukan yang lebih efisien.
”Kami akan terus berupaya mencari solusi agar para petani dapat lebih mudah mendapatkan pupuk dan sarana produksi lainnya. Pelatihan akan diberikan agar pemakaian pupuk lebih optimal dan hasil panen semakin meningkat,” ujar Kapolda Kepri.
Tak hanya itu, Kapolda Kepri juga menginstruksikan Kapolsek Nongsa serta Bhabinkamtibmas untuk aktif mendampingi kelompok tani. “Tugas mereka membantu koordinasi dengan instansi terkait dalam penyediaan pupuk, permodalan, hingga pemasaran hasil panen,” ujarnya.
Selain itu, aparat kepolisian juga akan menjadi penghubung petani dan pihak perbankan agar mereka lebih mudah mengakses pinjaman usaha.
”Kami juga akan membantu kelompok tani dalam pengurusan administrasi, termasuk rekomendasi untuk memperoleh BBM subsidi. Pendampingan ini diharapkan dapat meringankan beban petani dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambahnya.
Langkah nyata yang dilakukan Kapolda Kepri ini mendapat apresiasi dari para petani yang berharap solusi tersebut dapat segera terealisasi dan membawa dampak positif bagi sektor pertanian di Batam. (*)
Reporter : Azis Maulana
Editor : RATNA IRTATIK