Buka konten ini
KARIMUN (BP) – Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole, menegaskan bahwa pasokan listrik di Pulau Karimun harus tetap stabil dan tidak mengalami pemadaman bergilir selama bulan suci Ramadan. Ia meminta pihak PLN ULP Tanjungbalai Karimun untuk memastikan kelancaran pasokan listrik agar umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa serta salat tarawih dengan khusyuk.
‘‘Pak PLN, pastikan kondisi kelistrikan di Karimun tetap aman selama bulan Ramadan. Jangan ada pemadaman lagi, terutama menjelang berbuka puasa maupun saat salat tarawih,  tegasnya dalam rapat koordinasi,’’ ujarnya, Selasa (25/2).
Sementara itu, Manajer PLN ULP Tanjungbalai Karimun, Ahmad Subhan Hadi, memastikan bahwa kondisi kelistrikan di Pulau Karimun saat ini sudah tidak mengalami kendala. Hal ini setelah pihaknya melakukan pemeliharaan pada mesin pembangkit di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjungbalai Karimun, khususnya unit 2, serta perbaikan unit 1 yang sebelumnya mengalami kerusakan.
‘‘Insya Allah, tidak akan ada pemadaman bergilir. Namun, jika terjadi gangguan akibat faktor alam, hal tersebut tentu di luar kendali kami,’’ ucapnya.
Saat ini, kebutuhan daya listrik di Pulau Karimun saat beban puncak mencapai 34 megawatt (MW). Sementara itu, dengan beroperasinya dua unit mesin PLTU serta PLTD, suplai listrik yang tersedia mencapai 35-36 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 2 MW.
‘‘Kami dari PLN ULP Tanjungbalai Karimun tetap mengimbau pelanggan untuk bijak dalam menggunakan energi listrik. Terutama, mematikan peralatan listrik yang tidak diperlukan saat menjalankan ibadah salat tarawih,’’ tambahnya. (*)
Reporter : TRI HARYONO
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI