Buka konten ini

Aksi pencurian pada siang hari kian kerap terjadi di Kota Tanjungpinang, Kepri. Kepolisian Resor Kota (Polresta) di wilayah tersebut akan meningkatkan patroli, untuk mencegah adanya aksi pencurian.
Dalam bulan ini, setidaknya terdapat sejumlah rumah yang dibobol oleh pencuri saat siang hari. Satu di antara rumah yang dibobol itu terletak di Perumahan Karya Sejahtera, hingga Kantor Lion Parcel.
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, menyebut, jadwal beraksi para maling yang dulunya saat malam hari, kini berubah menjadi siang hari saat masyarakat sibuk bekerja.
Sehingga, ia meminta kepada masyarakat untuk lebih peduli dengan keamanan rumah dan lingkungan sekitar. Polisi akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pola pelaku kejahatan sudah berubah.
”Di malam hari kita telah mengaktifkan Siskamling. Sehingga ini akan kita intensifkan untuk pengamanan di lingkungan perumahan,” kata Kapolresta, Jumat (21/2).
Menurutnya, jelang maupun saat bulam suci Ramadan akan banyak dinamika-dinamika kejahatan yang terjadi. Tindakan itu, kata Hamam, berkaitan dengan kondisi ekonomi lemah yang dialami masyarakat.
Sehingga kondisi itu perlu diantisipasi. Polsek-polsek di Tanjungpinang diminta untuk meningkatkan patroli, serta bersinergi dengan pemerintah setempat, untuk mencegah aksi kejahatan.
Selain itu, ia meminta Polsek untuk segera menindaklanjuti informasi yang didapat dari masyarakat. ”Dari Polresta Tanjungpinang kita akan melakukan patroli. Fokus kami kejahatan-kejahatan yang meresahkan warga, dan gangguan kamtibmas,” pungkasnya.
Sebelumnya sebuah rumah di Perumahan Karya Sejahtera, Jalan Panglima Dompak, Kota Tanjungpinang, Kepri dibobol maling saat siang bolong. Gas elpiji pemilik rumah pun raib digondol oleh pelaku. Kejadian itu diketahui terjadi pada Senin (17/2).
Pemilik rumah bernama Rizki merasa kaget, setelah melihat kondisi dalam rumah yang berantakan saat tiba di rumah pada sore hari.
”Kaget, saya pulang melihat kamar sudah berserakan. Isi lemari kamar sudah berserakan. Parfum saya juga sudah hilang,” kata Rizki, pemilik rumah, Rabu (19/2).
Selain parfum, gas elpiji yang ada di dapur rumahnya juga telah raib digondol pelaku. Pelaku, kata dia, diduga masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pintu belakang.
Akibat kejadian ini, Rizki memang belum melaporkan kejadian ini ke kantor polisi terdekat.
”Saya baru lapor pak RT, belum lapor polisi,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Sugiono, mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui kejadian itu, demikian juga laporan korban belum ada ke polisi.
Kendati demikian, Sugiono mengatakan, pihaknya dan anggota Polsek akan melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. ”Belum ada kita menerima laporan (kasus pencurian). Nanti kita cek ke tempat kejadian,” pungkasnya. (***)
Reporter : Muhamad ismail
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI