Buka konten ini
TANJUNGPINANG (BP) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, Kepri, menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk menyusun laporan evaluasi Pilkada 2024 pada Kamis (20/2).
Dalam FGD tersebut, KPU menerima sejumlah masukan dari berbagai pihak.
FGD ini juga dihadiri oleh pengamat kebijakan publik, tim dua pasangan calon (paslon) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, pemantau Pemilu, serta sejumlah awak media di Tanjungpinang.
”Jadi, apa yang perlu disampaikan oleh stakeholder terkait, akan disampaikan dalam FGD ini. Semua masukan yang diberikan, akan kami terima,” kata Komisioner KPU Tanjungpinang, Desi Liza Purba.
Dalam FGD ini, KPU Tanjungpinang menerima berbagai masukan, salah satunya terkait perekrutan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang dinilai kurang maksimal.
Desi menjelaskan bahwa perekrutan petugas KPPS sudah dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Perekrutan dilakukan sebulan sebelum Pilkada 2024 berlangsung.
”(Petugas KPPS) juga kami berikan bimbingan teknis, agar mereka dapat menjalankan tugas sesuai dengan regulasi yang ada,” tambahnya.
Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 017 Pinang Kencana juga menjadi bagian dari laporan penyusunan evaluasi Pilkada 2024. Semua masukan dan saran yang diutarakan peserta FGD nantinya akan disampaikan ke KPU RI.
”Semoga ini menjadi bahan evaluasi kita. Nantinya, masukan ini akan menjadi rekomendasi kita ke KPU RI untuk melakukan perubahan,” pungkasnya. (*)
Reporter : MOHAMAD ISMAIL
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI