Buka konten ini
BATUAMPAR (BP) – Tumpukan sampah di kawasan Jodoh, Batuampar, meluber hingga ke tengah jalan, menyisakan ruang sempit yang hanya cukup untuk satu mobil melintas. Kondisi ini sudah berlangsung lama tanpa penanganan yang jelas.
”Sudah lama sampah ini menumpuk. Yang buang bukan hanya warga sini,” ujar Andre, pedagang bensin eceran di dekat lokasi, Minggu (16/2).
Selain menutupi jalan, sampah juga menyumbat parit di belakangnya. Andre menyebut warga sempat membersihkan parit tersebut karena sampah sudah memenuhi saluran air.
”Paritnya kemarin sudah dibersihkan warga. Sampahnya sampai masuk ke dalam,” kata-nya.
Aroma tak sedap dari sampah bercampur bau busuk parit semakin memperburuk kondisi lingkungan. ”Baunya menyengat, apalagi kalau hujan, makin parah,” keluhnya.
Ia berharap pemerintah segera turun tangan dengan menyediakan bak sampah di lokasi agar warga tidak lagi membuang sampah sembarangan. ”Kalau dibiarkan terus, jalan ini bisa tertutup total,” ujarnya.
Pantauan Batam Pos, tumpukan sampah juga terlihat di sepanjang Jalan Duyung. Bahkan, keranjang buah bekas berserakan hingga ke tengah jalan. ”Di sini tidak ada bak sampah. Jadi, pedagang seenaknya membuang sampah,” tambahnya.
Pekan sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar razia terhadap pembuang sampah liar di kawasan ini atau di sekitar Jalan Duyung, dekat Pasar Jodoh, Sabtu (8/2) malam. Dalam operasi tersebut, sejumlah pelaku yang membuang sampah sembarangan menggunakan becak motor tertangkap tangan di kawasan jalur putar balik atau U-Turn di kawasan Jodoh.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Herman Rozie, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Persampahan DLH Batam, Eka Suryan-to, mengatakan, razia ini dilakukan karena masih banyak warga yang tidak jera meskipun sebelumnya telah dilakukan tindakan serupa.
”Kami melakukan penindakan terhadap pembuang sampah liar di sekitar Pasar Induk dan Pasar Jodoh. Beberapa minggu lalu, kami sudah melakukan razia, tetapi masih banyak yang membuang sampah sembarangan. Maka dari itu, Kepala Dinas menginstruksikan kami untuk turun langsung ke lapangan,” ujar Eka di lokasi razia.
Eka menegaskan bahwa operasi ini akan terus dilakukan secara rutin di titik-titik rawan seperti Pasar Jodoh. Jika masih ada yang tidak jera, razia akan kembali diperketat. (*)
Reporter : YOFI YUHENDRI, RENGGA YULIANDRA
Editor : RATNA IRTATIK