Buka konten ini
SURABAYA (BP) – Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) untuk lima tahun ke depan kembali dinakhodai Khofifah Indar Parawansa. Dia terpilih secara mufakat.
Siti Aniroh, ketua pelaksana Kongres Muslimat NU XVIII/2025 yang berlangsung di Surabaya, menyebut bahwa para peserta kongres dalam forum pemilihan itu menyepakati ketua umum Dewan Pembina Muslimat NU periode 2025–2030 dipilih oleh Tim 9 yang mewakili masing-masing zona se-Indonesia. Dan, tim tersebut pun secara mufakat menunjuk Khofifah sebagai ketua umum Dewan Pembina PP Muslimat NU periode 2025–2030. Itu bakal jadi periode kelima kepemimpinan Khofifah.
Setelah terpilih, Khofifah kemudian menawarkan tiga nama kepada para peserta kongres, yaitu Arifah Choiri Fauzi, Siti Aniroh Slamet Effendy, dan Ulfah Mashfufah, untuk dipilih salah satu yang akan mendampinginya sebagai ketua PP Muslimat NU.
Peserta kongres sepakat memilih Arifah Choiri Fauzi, yang saat ini juga menjabat menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, sebagai ketua PP Muslimat NU periode 2025–2030. Khofifah mengungkapkan, jabatan ketua umum Dewan Pembina dan ketua PP Muslimat NU merupakan struktur baru berdasar hasil koordinasi beberapa hari terakhir dalam kongres yang didampingi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). ”Akhirnya, inilah struktur yang disepakati yang masuk dalam tata tertib pemilihan dan sudah selesai,” ujar perempuan yang bakal segera dilantik sebagai gubernur Jawa Timur itu, Sabtu (15/2).
Pemerataan Ekonomi
Saat hadir dalam ajang yang sama, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengajak kader Muslimat untuk turut menciptakan pemerataan ekonomi umat melalui koperasi. Dia meyakini terbukanya peluang memajukan koperasi, khususnya di bawah naungan Muslimat NU. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO