Buka konten ini
BINTAN (BP) – Dalam sehari, tiga peristiwa kebakaran lahan terjadi di Bintan, Kamis (13/2). Hal ini membuat petugas pemadam yang tergabung dalam UPT Damkar Tanjunguban harus bertungkus lumus.
Kepala UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi, mengatakan, tiga kejadian kebakaran lahan dalam sehari masing-masing di Jalan Taman Sari, Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, kemudian di Jalan raya Tanjungpinang-Tanjunguban, Kampung Sidomulyo, Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong dan kebakaran berikutnya di Jalan raya Tanjungpinang-Tanjunguban, Kilometer (Km) 77, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara.
Di Jalan Taman Sari, Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, kebakaran lahan seluas 1/4 hektare terjadi sekitar pukul 11.25 WIB. Laporan kebakaran disampaikan warga yang melihat api di lahan semak-semak.
”Khawatir api makin besar, warga singgah ke kantor Damkar untuk melaporkan kebakaran,” katanya.
Di lokasi, pemadam dibantu warga memadamkan api. Setelah memadamkan api, pemadam mendapat laporan dari warga adanya kebakaran di jalan raya Tanjungpinang-Tanjunguban, Kampung Sidomulyo, Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, sekitar pukul 13.45 WIB.
”Lagi beres-beres peralatan, kita dapat telepon dari warga,” katanya.
Pemadam langsung bergerak ke lokasi dan mendapati api sudah membesar.
”Kalau dibiarkan, api bisa berputar mengarah ke permukiman warga, karena angin kencang, jadinya kita blok agar api tidak menjalar,” katanya.
Setelah berhasil memadamkan api, pemadam bergerak kembali ke markas di Tanjunguban.
Dalam perjalanan pulang, pemadam dihentikan warga yang melihat kebakaran lahan di jalan raya Tanjungpinang-Tanjunguban, Kilometer (Km) 77, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, sekitar pukul 16.05 WIB.
”Kita memang melihat asap, tapi tidak ada yang lapor. Begitu melewati Km 77, kita diberhentikan ibu-ibu yang punya rumah di sana,” katanya.
Persediaan air di mobil suplai menipis, pemadam pun bergerak cepat mencari air untuk memadamkan lahan yang terbakar.
Tidak sampai 30 menit kemudian, api berhasil dipadamkan.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas membuka lahan dengan dibakar, karena angin kencang dan cuaca panas.
”Tolong sampah jangan dibakar, jangan buka lahan dengan dibakar. Kalau mengetahui kebakaran segera laporkan ke kita di nomor 0812625681950,” pungkasnya. (*)
Reporter : Slamet Nofasusanto
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI