Buka konten ini
Tim Indonesia memastikan diri sebagai juara grup B pada Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2025. Kemarin (13/2) Indonesia menundukkan Malaysia di laga terak-hir grup dengan skor 3-2 di Qingdao Conson Sports Centre, Qingdao.
Kemenangan dan predikat juara grup tak membuat kubu Merah Putih puas. Ada kekhawatiran yang muncul lantaran dua sektor yang gagal menyumbang poin adalah tunggal putra dan ganda putra.
Kemarin tunggal putra Yohannes Saut Marcellyno harus mengakui keunggulan Leong Jun Hao (21-11, 20-22, 12-21). Di ganda putra, pasa-ngan M. Shohibul Fikri/Daniel Marthin takluk oleh Man Wei Chong/Kai Wun Tee (27-25, 17-21, 21-23). Hal itu menjadi sinyal bahaya karena dua sektor tersebut kerap menjadi tumpuan Indonesia di nomor beregu berbagai event.
Fikri menuturkan, hasil memang tidak sesuai harapan. Masalahnya masih sama se-perti pertandingan pertama yang tergesa-gesa. FiNil –sebutan Fikri/Daniel– menjadi pemain yang tidak dirotasi alias selalu tampil di dua laga babak grup.
“Ini menjadi pelajaran penting, tidak boleh terjadi lagi di babak selanjutnya. Ketika sudah poin kritis, kami harus lebih menikmati permainan, satu demi satu poin,” tegas Fikri.
Saut juga mengungkapkan kekecewaannya gagal sumbang poin bagi tim. “Saat match point, ada satu situasi yang seharusnya bola keluar tapi saya ambil, itu cukup membuat fokus saya buyar. Selanjutnya malah tidak yakin terus dan berlanjut ke game ketiga,” ucapnya.
Selain itu, Siti Fadia Silva Ramadhanri kembali menyumbang poin. Pada laga perdana bersama Lanny Tria Maya-sari di sektor ganda putri, kini giliran di ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah menundukan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie 17-21, 21-13, 21-18.
Sementara itu, Komang Ayu Cahya Dewi yang menjadi wakil tunggal putri sukses menundukkan Karupathevan Letshanaa (21-12, 21-19). Itu menjadi pembuktian tunggal putri yang sukses meraih kemenangan di dua pertandingan. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO