Buka konten ini

Kebakaran melanda kawasan hutan lindung Sungai Harapan, Sekupang, tepatnya di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Seitemiang, Rabu (12/2) sekitar pukul 16.00 WIB. Api yang diduga berasal dari pembakaran sampah cepat membesar karena cuaca panas dan angin kencang.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Unit II Batam, dan Manggala Agni Daops XIII Batam, segera dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Dua unit mobil pemadam kebakaran juga diturunkan untuk mengendalikan kobaran api agar tidak semakin meluas.
Kepala KPHL Unit II Batam, Lamhot Sinaga, mengatakan bahwa tim pemadam bergerak cepat dan berhasil mencegah api meluas ke area hutan yang lebih besar.
“Kami mendapat informasi bahwa api berasal dari pembakaran sampah yang dilakukan oleh oknum masyarakat. Dengan cepat, tim melakukan pemadaman dan memastikan api tidak menyebar lebih luas. Luas area terbakar tak sampai satu hektare karena tim bergerak cepat mengatasi situasi,” ujar Lamhot.
Pantauan di lokasi, petugas bekerja keras memadamkan api meski kondisi medan cukup sulit. Cuaca panas dan angin kencang membuat api cepat merambat ke area ilalang dan semak-semak. Petugas harus ekstra hati-hati untuk mengendalikan kobaran api agar tidak merembet ke kawasan hutan yang lebih dalam.
Hermansyah, Humas Manggala Agni Daops XIII Batam, menegaskan bahwa kondisi cuaca saat ini sangat rawan terhadap kebakaran. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan melakukan pembakaran sampah atau ilalang.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak membakar sampah dan ilalang, terutama di musim kemarau dengan angin kencang seperti saat ini. Jika melihat adanya kebakaran lahan atau hutan, segera laporkan ke Manggala Agni Batam agar bisa ditangani sebelum meluas,” kata Hermansyah.
Setelah hampir dua jam, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.45 WIB. Petugas kemudian melakukan penyisiran dan pendinginan di area bekas kebakaran untuk mencegah api kembali menyala.
Sementara itu, Anwar, oknum masyarakat yang diamankan polisi karena ketahuan membakar sampah di lokasi, mengaku tidak sengaja menyebabkan kebakaran. “Saya pikir tak sampai besar seperti ini, Pak,” ujarnya saat dibawa ke kantor polisi. (***)
Reporter : Rengga Yuliandra
Editor : RATNA IRTATIK