Buka konten ini
SEKUPANG (BP) – BP Batam memastikan Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam tetap memberikan layanan terbaik kepada seluruh pasien, termasuk pasien berstatus BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, meski tengah berada dalam proses transisi pengelolaan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait. ”RSBP Batam sampai saat ini tetap bekerja sama dengan BPJS dan masih menjadi rumah sakit rujukan,” katanya, Sabtu (8/2).
Ia mengungkapkan, sepanjang tahun 2024, pasien berstatus BPJS masih mendominasi total kunjungan di RSBP Batam. Berdasarkan data, pasien BPJS mencakup 76,35 persen kunjungan di Poliklinik Rawat Jalan, 85,39 persen di Rawat Inap, dan 76,75 persen di Instalasi Gawat Darurat (IGD). ”Setiap orang, tanpa terkecuali, berhak memperoleh layanan medis. Ini menjadi komitmen BP Batam. Jadi, tidak benar jika transisi pengelolaan RSBP mengganggu pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Tuty menjelaskan, BP Batam telah bekerja sama dengan Mayapada Healthcare dan Apollo Hospitals India untuk mengelola RSBP di masa mendatang. ”Tujuannya adalah mempercepat pembangunan ekonomi nasional, khususnya di wilayah Batam,” ujar dia. (*)
Reporter : ARJUNA
Editor : FISKA JUANDA