Buka konten ini
Infrastruktur jalan yang rusak dan permasalahan sampah yang tak kunjung teratasi menjadi keluhan utama warga Batam dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini terlihat di sejumlah ruas jalan utama yang mengalami kerusakan serius, sementara tumpukan sampah yang belum terangkut memperburuk wajah kota industri ini.
Minggu (2/2), sejumlah kendaraan terlihat melaju perlahan dan berhati-hati saat melintasi Jalan Dutung yang rusak. Pengendara mengeluhkan lubang-lubang yang dapat membahayakan keselamatan mereka, terutama di malam hari ketika penerangan minim. Tidak hanya itu, di hari yang sama, tumpukan sampah terlihat menggunung di tepi Jalan Bukit Senyum, menimbulkan bau tak sedap dan pemandangan yang tidak sedap dipandang.
Kondisi jalan yang memprihatinkan juga terlihat di Jalan Raja Haji Fisabilillah, tepatnya di depan Palm Spring, Batam Center. Senin (3/2), jalan ini tampak berlubang dan rusak, sehingga mendesak untuk segera diperbaiki oleh dinas terkait. Para pengguna jalan khawatir bahwa jika tidak segera diperbaiki, kerusakan ini dapat memicu kecelakaan lalu lintas.
Masalah serupa juga ditemukan di kawasan Jodoh. Selasa (4/2), tumpukan sampah yang belum terangkut terlihat di tepi Jalan Duyung, menambah daftar panjang persoalan pengelolaan limbah di Batam. Tidak hanya di Jodoh, sampah yang menumpuk juga ditemukan di beberapa lokasi lain, menunjukkan bahwa masalah ini belum tertangani secara menyeluruh.
Selain itu, Jalan Duyung yang mengalami kerusakan dan berlubang semakin memperburuk situasi. Para pengendara harus ekstra waspada agar tidak terperosok atau mengalami kecelakaan. Warga berharap pemerintah kota segera turun tangan untuk mengatasi kondisi ini sebelum bertambah parah.
Meski demikian, di tengah keterbatasan pemerintah, sejumlah warga berinisiatif melakukan perbaikan jalan secara mandiri. Kemarin, beberapa warga bergotong royong menambal jalan rusak menuju Pelabuhan Sagulung. Aksi ini menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap kondisi lingkungan mereka, meskipun seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memastikan infrastruktur yang layak bagi warganya.
Masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak serta menangani masalah sampah yang kian mengkhawatirkan. Infrastruktur yang memadai dan lingkungan yang bersih menjadi kunci bagi Batam untuk tetap menjadi kota industri yang nyaman dan layak huni. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : FISKA JUANDA