Buka konten ini
LINZ (BP) – Petenis tunggal putri Ukraina Elina Svitolina meraih hasil mengecewakan di laga perdana WTA 500 Linz Open. Tampil di Design Center, Austria, mantan ranking 3 dunia itu langsung pulang usai takluk dari petenis Rusia Anna Blinkova dua set langsung 4-6, 4-6.
Sebagai unggulan kedua, hasil ini jelas mengecewakan. Terlebih, petenis berusia 30 tahun tersebut datang dengan keuntungan lebih bugar. Sebab, dia mendapatkan bye yang membuatnya tak perlu bertanding pada babak pertama.
Yang lebih menyakitkan, kekalahan ini juga membuat rekor tak terkalahkan delapan kali beruntun atas petenis Rusia putus. Sejak negaranya mendapatkan invasi militer dari Rusia, Svitolina adalah salah satu atlet paling vokal menyuarakan perlawanan.
Sejak perang dimulai pada 2022, Svitolina menyuarakan perlawanan dengan selalu menolak berjabat tangan jika berhadapan dengan petenis Rusia. Begitu juga di laga kontra ranking 83 dunia Blinkova kemarin.
Sebaliknya, unggulan pertama Karolina Muchova masih melaju mulus ke babak perempat final. Petenis Republik Ceko tersebut mengempaskan petenis kualifikasi asal Spanyol Sara Sorribes Tormo. Dia menang dua set langsung 6-2, 6-3.
“Aku tidak puas. Ada beberapa pukulan konyol yang aku lakukan,” ucap Muchova dilansir situs resmi WTA. “Terlalu banyak opsi. Tapi terkadang pilihanku tidak tepat. Semoga itu tidak terulang di laga-laga selanjutnya,” tambah finalis grand slam Prancis Terbuka 2023 tersebut. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO